Potret Fosil Paus Purba di Peru, Pernah Jadi Hewan Terbesar 40 Juta Tahun Lalu

4 Agustus 2023 14:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Para ilmuwan memamerkan fosil paus purba yang digali di Peru: perucetus colossus. Hewan ini hidup sekitar 38-40 juta tahun lalu selama zaman Eosen, di di Natural History Museum Lima, Peru, pada Rabu (2/8).
ADVERTISEMENT
Para peneliti memperkirakan bahwa Perucetus memiliki panjang sekitar 20 meter dan berat hingga 340 metrik ton. Bobotnya melebihi hewan lain, termasuk dinosaurus terbesar dan paus biru saat ini.
Perkiraan bobot perucetus, paling kecil adalah 85 ton. Rata-rata bobot hewan ini saat berenang di lautan umumnya seberat 180 ton.
Kerangka parsial perucetus digali di gurun pesisir Peru selatan. Wilayah ini kaya akan fosil paus. Peneiti menemukan bongkahan 13 tulang belakang, empat tulang rusuk, dan satu tulang pinggul, menurut laporan Reuters.
Fosil paus purba bernama Perucetus colossus, cetacea primitif dari kelompok Basilosauridae yang menghuni pantai Peru selama Eosen tengah, dipajang di Natural History Museum Lima, Peru, Rabu (2/8/2023). Foto: Sebastian Castaneda/REUTERS
"Ciri utama dari hewan ini tentu saja beratnya yang ekstrem, yang menunjukkan bahwa evolusi dapat menghasilkan organisme yang memiliki karakteristik yang melampaui imajinasi kita," kata ahli paleontologi Giovanni Bianucci dari University of Pisa di Italia, penulis utama penelitian dalam Jurnal Nature.
ADVERTISEMENT
Tidak ada sisa tengkorak atau gigi yang ditemukan dalam penggalian ini. Hal ini membuat peneliti agak kesulitan mempelajari interpretasi pola makan dan gaya hidup paus. Para peneliti menduga perucetus hidup seperti sirene alias bukan predator aktif, namun hewan yang mencari makan di dekat dasar perairan pantai yang dangkal.
"Karena kerangkanya yang berat dan, kemungkinan besar, tubuhnya yang sangat besar, hewan ini jelas merupakan perenang yang lamban. Menurut saya, pada tingkat pengetahuan kami saat ini, (ia adalah) sejenis raksasa yang damai, agak mirip dengan ukuran super manatee," kata ahli paleontologi Olivier Lambert dari Royal Belgian Institute of Natural Sciences di Brussels.
"(Ini adalah) hewan yang sangat mengesankan, tapi mungkin tidak begitu menakutkan."
ADVERTISEMENT
Hewan ini memiliki sisa-sisa tungkai belakang. Temuan ini menjadi bukti bahwa paus berevolusi dengan jangka waktu yang amat sangat panjang.
Dari karakteristik tulang rangkanya, perucetus berkerabat dengan Basilosaurus. Ia adalah predator aktif yang memiliki tubuh ramping, rahang kuat, dan gigi besar.