Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Potret Kota Kuno Irak Usia 3.400 Tahun, Muncul dari Bawah Danau
7 Juni 2022 14:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mittani adalah kerajaan zaman perunggu yang berdiri sekitar tahun 1500 hingga 1350 SM, setelah kemudian digantikan oleh masyarakat Asyur.
Karena reruntuhan ini hampir sepanjang waktu tenggelam, arkeolog mencoba menginvestigasi reruntuhan kota ini sembari mengekskavasi sebelum air kembali naik dan menenggelamkannya.
Sebelumnya arkeolog pernah mengekskavasi sebagian dari Kemune pada tahun 2018. Ketika itu kekeringan parah juga terjadi di wilayah tersebut dan membuat air surut. Pada ekskavasi tersebut arkeolog menemukan kuil kuno setinggi 7 meter lengkap dengan mural.
Namun pada kesempatan kali ini, arkeolog mencoba memetakan seluruh kota Kimune, termasuk kompleks industri dan fasilitas penyimpanan bertingkat yang kemungkinan menyimpan barang-barang dari seluruh wilayah, dilansir dari pernyataan yang dirilis oleh Universitas Tübingen Jerman.
ADVERTISEMENT
"Hasil penggalian menunjukkan bahwa situs tersebut merupakan pusat penting di Kekaisaran Mittani," kata Hasan Qasim, seorang arkeolog yang bekerja di situs tersebut dan ketua Organisasi Arkeologi Kurdistan, dalam pernyataannya.
Kemune adalah satu-satunya kota besar di pusat kerajaan Mittani yang berlokasi persis di sungai Tigris, menyugestikan bahwa kota ini mengontrol perairan, transportasi, sekaligus menjadi wilayah strategis Mittani.
Kemungkinan gempa menghancurkan kota ini pada tahun 1350 SM. Konstruksi bendungan Mosul tahun 1980an menenggelamkan sisa-sisa kota tersebut. Saat itu sejarawan sudah tahu tentang keberadaan reruntuhan kota Kemune.
Arkeolog sempat meneliti kota ini sebentar pada tahun 2010, namun air kembali menenggelamkannya. Ekskavasi baru bisa dilakukan pada tahun 2018 ketika air surut signifikan. Dan kemudian kesempatan kedua pada tahun 2022, tepatnya bulan Januari dan Februari lalu.
ADVERTISEMENT
Beberapa artefak yang ditemukan antara lain 100 tablet tanah liat berasal dari tahun 1965 SM. Tablet ini mencatat kejadian runtuhnya masyarakat Kemune, dan digantikan oleh Asyur.
Kami belum tahu apa yang tertulis dalam teks-teks itu," kata Puljiz. "Tapi kami berharap mereka memberikan informasi tentang awal kekuasaan Asyur di wilayah tersebut."
Air kembali menenggelamkan situs kuno ini. Sementara itu, arkeolog tidak tahu kapan air akan kembali surut.