Presiden Trump Mau Buat Angkatan Luar Angkasa, Cabang Baru Militer AS

19 Juni 2018 17:02 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS, Donald Trump. (Foto: Reuters/Jonathan Ernst)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS, Donald Trump. (Foto: Reuters/Jonathan Ernst)
ADVERTISEMENT
Presiden AS Donald Trump baru saja mengumumkan bahwa akan ada cabang baru dari militer AS, yaitu Angkatan Luar Angkasa alias ‘Space Force’. Pengumuman ini ia sampaikan pada pertemuan National Space Council di White House, Senin (18/6).
ADVERTISEMENT
Sayang, menurut laporan Pop Science, Presiden Trump masih belum menjelaskan secara mendetail tugas dari Angkatan Luar Angkasa ini.
Sekarang ini banyak peluncuran ke luar angkasa dari AS yang diawasi oleh Air Force Space Command, yang merupakan komando utama angkatan udara militer AS. Selama ini militer AS memang banyak terlibat pada pengembangan luar angkasa AS sejak masa awal perlombaan ke luar angkasa antara AS dan Uni Soviet.
Tentara Amerika Serikat (Foto: Kevin Lamarque/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Tentara Amerika Serikat (Foto: Kevin Lamarque/Reuters)
Sejarah mencatat, semua astronaut pertama AS memiliki latar belakang sebagai pilot militer. Bahkan, sekarang ini pun banyak anggota NASA yang memulai karier sebagai pilot atau teknisi di militer.
Pembentukan cabang militer khusus bagi luar angkasa masih merupakan suatu hal yang agak kontroversial. Sebelumnya pada 1967, AS menandatangani Outer Space Treaty, sebuah perjanjian yang disepakati negara-negara seperti Uni Soviet dan yang lain untuk mencegah konflik terjadi pada saat eksplorasi ke luar angkasa.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya negara-negara anggota dalam perjanjian tersebut hanya sepakat untuk tidak menyimpan senjata nuklir atau senjata pemusnah massal di luar angkasa. Namun pada 2014, dilaporkan oleh Space News, AS memilih untuk tidak menandatangani perjanjian yang secara eksplisit melarang senjata luar angkasa.
Ditentang Pentagon
Sebenarnya usul pembentukan cabang militer baru ini ditentang oleh Pentagon, markas besar Departemen Pertahanan AS. Mereka khawatir pembentukan Angkatan Luar Angkasa akan meningkatkan kerumitan birokrasi.
Gedung Pentagon. (Foto: STAFF/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Pentagon. (Foto: STAFF/AFP)
Pentagon sendiri lebih mendorong terbentuknya bagian yang memberikan layanan yang terintegrasi dibandingkan membuat cabang militer baru.
Menurut Presiden Trump, Angkatan Luar Angkasa dan Angkatan Udara AS akan berada pada "tingkatan yang sama namun terpisah.” Sayangnya, masih belum diketahui bagaimana fungsi cabang militer baru ini di luar angkasa nanti.
ADVERTISEMENT