Pria Ini Masuk Rumah Sakit usai Telan Kepiting Hidup-Hidup

4 November 2022 7:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak makan kepiting. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak makan kepiting. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang pria di provinsi Zhejiang, China, terpaksa dirawat di rumah sakit, setelah ketahuan memakan kepiting hidup demi membalaskan dendam putrinya yang dicapit oleh hewan tersebut.
ADVERTISEMENT
Lu (39) datang ke rumah sakit dengan sakit perut dan punggung yang parah. Ia ditemukan memiliki masalah dengan dada, hati, perut, dan sistem pencernaannya ketika dia dirawat di rumah sakit.
Namun, para dokter dibuat bingung, karena tidak mengetahui penyebab yang jelas atas penderitaan yang dialami Lu.
“Kami berulang kali bertanya kepadanya apakah dia pernah makan hewan buruan, atau sesuatu yang tidak biasa, apa pun yang dapat menyebabkan alergi. Dia mengatakan tidak (semua pernyataan tersebut),” kata Dr. Cao Qian, direktur departemen sistem pencernaan di Rumah Sakit Sir Run Run Shaw di Hangzhou, seperti dikutip South China Morning Post.
Semua menjadi jelas ketika istri Lu mengaku bahwa suaminya telah makan kepiting hidup beberapa bulan lalu. Kepada dokter, Lu menjelaskan kejadian yang tidak biasa itu.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi daging kepiting salju. Foto: dok.shutterstock
Tes darah berikutnya menunjukkan bahwa Lu telah terinfeksi oleh setidaknya tiga parasit karena menelan kepiting. Dia sendiri telah pulih setelah perawatan, tapi masih membutuhkan pemeriksaan lanjutan.
Makan kepiting sebenarnya adalah hal biasa di banyak daerah di China. Meskipun dimakan dalam keadaan matang, menyajikan kepiting mentah bukan hal awam.
Biasanya kepiting direndam dengan minuman keras dan bumbu selama berjam-jam, sehingga hewan tersebut "mabuk" sebelum disantap.
“Secara teoritis lebih baik makan sesuatu yang diasinkan daripada yang mentah karena telah diolah dengan alkohol yang dapat membantu membunuh parasit dan bakteri. Namun itu tidak bisa membunuh semua parasit, jadi juga tidak 100 persen aman,” kata Cao.