Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Pria Ini Rekam Suara Lolongan Paus Bungkuk Paling Keras di Hawaii
10 Maret 2025 10:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Seorang penyelam scuba berhasil merekam suara keras lolongan paus bungkuk raksasa. Suara paus itu direkam dengan kamera GoPro di bawah ombak di lepas pantai Oahu, Hawaii.
ADVERTISEMENT
“Itu adalah suara paus paling keras yang pernah saya dengar bernyanyi di bawah air, jadi saya memutuskan untuk mengirim GoPro ke bawah sehingga saya bisa menunjukkannya kepada orang-orang,” kata Mark Healey dalam sebuah rekaman video.
Paus bungkuk dapat mengeluarkan suara luar biasa dengan menggunakan pita suaranya yang bergesekan dengan bantalan lemak di bagian belakang tenggorokannya. Meski paus bungkuk jantan dan betina mampu mengeluarkan suara, hanya paus jantanlah yang bisa bernyanyi lagu-lagu keras nan rumit untuk menarik perhatian pasangan.
Anak paus bungkuk bahkan terkadang ikut beraksi, di mana dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa mereka mengeluarkan vokalisasi yang seolah-olah meminta susu kepada induknya.
“Anak paus mengeluarkan panggilan sosial yang berbeda, seperti gerutuan panjang dan rendah, teriakan pendek, dan rengekan bernada tinggi. Namun saat menyusui, panggilan biasanya berupa suara pendek dan berfrekuensi rendah yang menyerupai gonggongan atau sendawa,” kata Maevatiana Nokoloina Ratsimbazafindranahaka, pemimpin utama studi kepada IFLScience.
ADVERTISEMENT
Nyanyian paus jua baru-baru ini ditemukan mengikuti salah satu aturan dasar bahasa manusia, hukum Zipf, yang artinya meski mereka bersuara di bawah ombak, mereka tidak menyia-nyiakan nada yang dikeluarkan dan memiliki sistem bahasa yang efisien.
Menurtu NOAA, ada sekitar 12.000 paus bungkuk bermigrasi ke perairan hangat di lepas pantai kepulauan Hawaii setiap tahunnya untuk mencari pasangan dan membesarkan anak-anaknya.
Dari bulan November hingga Mei, raksasa laut yang lembut ini menghabiskan waktu di sekitar Hawaii, dan masyarakat di sekitar memanfaatkan momen ini untuk melihat hewan besar tersebut.