Pria Ini Sembunyikan Ganja di Hidung, Lalu Tersangkut Selama 18 Tahun

1 November 2019 7:04 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hasil CT Scan menunjukkan ada beda kecil berwarna abu-abu dalam hidung pria tersebut. Foto: Journal BMJ Case Reports
zoom-in-whitePerbesar
Hasil CT Scan menunjukkan ada beda kecil berwarna abu-abu dalam hidung pria tersebut. Foto: Journal BMJ Case Reports
ADVERTISEMENT
Sebuah kejadian aneh dan tak masuk akal terjadi di Australia. Seorang pria menyembunyikan balon berisi ganja dalam hidungnya, yang kemudian tersangkut selama 18 tahun di sana.
ADVERTISEMENT
Kasus yang diterbitkan dalam jurnal BMJ Case Reports, pada 25 Oktober 2019 kemarin ini menjelaskan, pria berusia 48 tahun itu dirawat di Rumah Sakit Westmead di Sydney, Australia, setelah mengeluh sakit kepala hebat.
Dokter lantas melakukan serangkaian pemeriksaan, termasuk melakukan CT scan. Hasil CT scan menunjukkan, pada bagian rongga hidung sebelah kanan pria tersebut ditemukan “massa berwarna abu-abu”.
Dokter lantas bertanya pada si pria perihal apakah dia pernah mengalami gangguan pada hidungnya. Pria itu mengaku bahwa dirinya memang sering mengalami infeksi hidung dan merasakan adanya sumbatan pada lubang hidungnya.
Ilustrasi Tanaman Ganja Foto: Pixabay
Dokter kemudian menyebut massa itu sebagai “rhinolith” atau “batu hidung”, yang berarti kalsium dan mineral lainnya yang telah terbentuk di sekitar “benda asing” di dalam hidung pria tersebut.
ADVERTISEMENT
Dokter kemudian melakukan operasi dengan menarik benda asing itu dari lubang hidung pasien. Tak disangka, mereka menemukan benda yang tampak seperti kapsul karet dengan kandungan bahan nabati atau tanaman degenerasi.
Pascaoperasi, pria yang tidak disebutkan namanya itu akhirnya teringat sesuatu. Pria tersebut mengenang kejadian 18 tahun yang lalu, saat ia dipenjara. Selama waktu kunjungan, pacarnya dulu selalu menyelipkan ganja dalam jumlah kecil kepadanya. Ia lalu memasukkan ganja itu ke dalam hidung untuk menyembunyikannya dari pengawasan sipir.
Ilustrasi tahanan di penjara. Foto: Shutter Stock
"Meski berhasil menyelundupkan paket dari penjaga penjara, pasien kemudian secara tidak sengaja mendorong paket itu lebih dalam ke lubang hidungnya dan secara keliru meyakini bahwa dia telah menelannya," tulis para dokter, seperti dikutip dari Live Science.
ADVERTISEMENT
Balon berisi ganja itu kemudian tidak terdeteksi dan bersemayam di dalam hidung selama 18 tahun, sampai akhirnya CT scan mengungkap keberadaan benda tersebut. Mineral yang membungkus balon tersebut diduga telah membantu struktur benda tetap utuh.
“Sejauh pengetahuan kami, kasus ini telah mewakili laporan pertama dari rhinolith berbasis ganja yang didapatkan di penjara,” ungkap para dokter.