Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Pria Ini Tak Pernah Seks tapi Punya 57 Anak di Mana-mana, Kok bisa?
15 Januari 2023 13:13 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kyle Gordy (31), memilih untuk tidak berhubungan seks dengan siapa pun saat dewasa. Namun siapa sangka, pria tersebut saat ini telah memiliki anak berjumlah 57 orang. Bagaimana bisa?
ADVERTISEMENT
Ya, Gordy memilih jalan hidup sebagai pendonor sperma . Ia pertama kali memutuskan untuk menyumbangkan spermanya pada tahun 2014. Keputusannya 9 tahun lalu itu telah membantu setidaknya empat lusin wanita untuk punya anak.
Ketimbang berhubungan seks, Pria ini memilih untuk menyimpan spermanya dan mendonorkannya buat siapa saja yang membutuhkan.
“Salah satu alasan saya tidak keluar dan berhubungan seks adalah, karena saya ingin menyimpan (sperma) saya dan memberikan kesempatan kehamilan sebaik mungkin (untuk orang lain),” kata Gordy kepada Jam Press dilansir nypost.
"Saya tidak ingin mengambil risiko berhubungan seks dengan wanita sembarangan dan terkena PMS, jadi ada banyak tanggung jawab di pundak saya dan saya tidak akan mengambil risiko," kata pendonor.
Masturbasi bukan buat senang-senang
Meski doyan mendonorkan spermanya, Gordy mengaku tak menjadikan aktivitas masturbasi alias mengeluarkan spermanya, jadi sebuah hal untuk bersenang-senang semata. Untuk menunjukkan keseriusannya menjadi pendonor sperma, baru-baru ini ia terbang ke Inggris dan Prancis.
ADVERTISEMENT
Di dua negara itu, ia menyumbangkan spermanya ke tiga wanita. Ketiganya pun sukses hamil. Setelahnya, Gorrdy pulang dan lagi-lagi ia menyumbangkan spermanya ke wanita lain.
Secara total, Gordy bisa menjadi ayah dari empat anak dalam kurun waktu sebulan. Hmm, produktif sekali ya bund.
Tak stress, tidur cukup jadi kunci suburnya Gordy
Gordy berbagi tips dan alasan di balik dirinya yang sukses membantu banyak orang. Kualitas spermanya bergantung pada tidur malam yang nyenyak dan menghindari stres dalam kesehariannya.
“Tidur yang baik amat membantu. Saya mencoba tidur siang sebanyak mungkin setiap hari,” jelasnya.
“Saya tidur sekitar 10 jam per hari, terkadang lebih jika diperlukan. Menghindari stres sedapat mungkin juga membantu (meningkatkan) sperma saya,” ujarnya.
ADVERTISEMENT