Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Pria Ini Temukan Tungau Bersarang di Bulu Matanya, Begini Penampakannya
13 Desember 2022 8:06 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Seorang pria posting sebuah video dan gambar di Reddit, menampilkan tungau hidup yang ia isolasi dari bulu matanya. Video viral tersebut menunjukkan hewan kecil mirip cacing yang biasa disebut tungau Demodex.
ADVERTISEMENT
"Setelah mengetahui tentang tungau bulu mata (Demodex) di Reddit, saya memutuskan untuk memeriksa mata saya sendiri. Kenalan dengan Demo dan Dex," tulis pengguna Reddit dengan username @gud_morning_dave.
"Saya mengetahui tentang tungau bulu mata dari posting Reddit beberapa hari yang lalu. Kemudian saat menggunakan mikroskop di tempat kerja, saya bertanya-tanya apakah saya dapat melihatnya di bulu mata saya sendiri, jadi saya mencabut beberapa dan melihat akarnya. Salah satu akar memiliki dua tungau ini," ungkap @gud_morning_dave kepada Newsweek.
Dilansir Cleveland Clinic, Demodex adalah tungau yang hidup di bagian rambut manusia, khususnya bagian wajah. Hampir setiap orang menjadi host bagi Demodex. Secara umum keberadaan tungau ini tidak menyebabkan masalah. Namun demodex dapat berkembang biak dengan cepat dan menyerang orang dengan imun lemah dan gejala penyakit kulit menyebabkan gejala yang disebut demodicosis.
ADVERTISEMENT
Ada dua spesies yang hidup pada manusia, Demodex folliculorum dan Demodex brevis.
D. folliculorum biasanya hidup di folikel rambut yang lebih kecil, seperti bulu mata dan bertahan dengan memakan sel kulit, sedangkan D. brevis biasanya hidup di dekat kelenjar minyak di folikel rambut yang lebih besar dan memakan minyak yang dikeluarkan. Ada lebih dari 60 spesies demodex lainnya, tetapi biasanya hidup pada mamalia lain, termasuk Demodex canis yang hidup pada anjing.
"Spesies Demodex adalah parasit wajib intradermal (yaitu membutuhkan manusia untuk bertahan hidup), yang tumbuh subur di folikel dan kelenjar sebaceous manusia dan hewan. Jadi (mereka) hidup tidak hanya di bulu mata tetapi juga di pipi, hidung, dagu, dahi, pelipis, alis , dan juga pada kulit kepala, leher, telinga yang botak," kata Stephen Martin, seorang peneliti serangga di University of Salford di Inggris, kepada Newsweek.
ADVERTISEMENT
"Mereka menyebar melalui kontak langsung dan mungkin oleh telur yang mengandung debu tetapi juga dapat ditularkan dari ibu ke bayi dan bersifat kosmopolitan dalam hal distribusinya. Infestasi Demodex umum terjadi; prevalensi pada orang dewasa yang sehat bervariasi antara 23-100 persen."
Tidak perlu penanganan atas keberadaan Demodex di kulit, kecuali jika ada gejala yang muncul, seperti disarankan oleh Cleveland Clinic.