Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Pria Ini Terinfeksi Bakteri Pemakan Daging di Paha setelah Digigit Saudaranya
13 Juni 2023 7:12 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Seorang pria di Florida, Amerika Serikat (AS), mengalami infeksi bakteri pemakan daging yang menggerogoti pahanya. Infeksi didapat setelah seorang kerabat keluarganya menggigit kakinya di acara kumpul keluarga.
ADVERTISEMENT
Peristiwa ini dialami oleh Donnie Adams. Dia awalnya melihat benjolan kecil di paha kirinya yang muncul dua hari setelah mencoba melerai pertengkaran antara dua anggota keluarga di sebuah pertemuan.
Warga Riverview, Florida, itu pergi ke unit gawat darurat setempat untuk merawat benjolan tersebut. Karena lukanya tampak seperti bekas gigitan, dia mendapat suntikan tetanus dan pengobatan antibiotik.
Namun tiga hari kemudian, pria berusia 52 tahun itu mengalami sakit yang luar biasa pada kakinya.
"Kaki saya sangat sakit. Saya tidak bisa berjalan, (luka bekas gigitan) sangat hangat dan sangat sakit," katanya kepada media lokal WFLA.
Adams kembali ke unit gawat darurat di HCA Florida Northside Hospital di St. Petersburg, Florida. Tim dokter di sana memutuskan pasien harus segera dioperasi.
ADVERTISEMENT
Fritz Brink, ahli bedah umum dan spesialis perawatan luka yang merawat Adams, mengatakan ada cairan abu-abu langsung merembes keluar dari kaki pasiennya tak lama setelah alat bedahnya menembus jaringan. Kondisi ini menjadi tanda necrotizing fasciitis, istilah medis dari infeksi bakteri pemakan daging.
Dokter umumnya memberikan antibiotik untuk membunuh bakteri dan mengangkat daging pasien yang mati dan terinfeksi melalui pembedahan sebagai pengobatan necrotizing fasciitis. Untuk kasus Adams, sekitar 70 persen jaringan diangkat dari bagian depan pahanya dan butuh operasi kedua untuk mengangkat sebagian daging lainnya yang terinfeksi.
Adams menghabiskan waktu tiga minggu untuk pemulihan di rumah sakit. Dia juga membutuhkan enam bulan perawatan tambahan pasca-keluar dari rumah sakit untuk memastikan luka pahanya sembuh dengan baik.
ADVERTISEMENT
Tampa Bay Times melaporkan, tim dokter yang merawat Adams belum pernah menangani kasus necrotizing fasciitis akibat gigitan manusia. Tidak disebut jenis bakteri yang menginfeksi Adams.
Belum diketahui apakah bakteri penyebab necrotizing fasciitis berasal dari gigitan itu sendiri atau masuk ke kulit Adams pasca-kejadian. Namun Brink berpendapat ada kemungkinan besar bakterinya berasal dari mulut kerabat yang menggigit.
Bakteri pemakan daging penyebab necrotizing fasciitis
Sejumlah bakteri dapat menyebabkan necrotizing fasciitis yang memicu peradangan hebat hingga membuat jaringan yang terinfeksi mati dengan cepat atau nekrosis. Salah satunya adalah bakteri Streptococcus grup A atau strep grup A yang umum jadi penyebab penyakit mengerikan ini, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).
ADVERTISEMENT
Namun mikroba tertentu yang hidup di air hangat juga dapat menyebabkan necrotizing fasciitis. Contoh spesies bakteri yang sering diberitakan adalah Vibrio vulnificus.
Bakteri pemakan daging biasanya masuk ke dalam tubuh melalui luka di kulit, seperti luka sayat, luka bakar, gigitan serangga, atau gigitan manusia kayak kasus Adams yang jarang terjadi. Infeksinya bisa menyebabkan reaksi imun yang mengancam jiwa bernama sepsis, kegagalan organ, dan kematian jika tidak segera diobati.
Pengobatan sekalipun masih berisiko kematian. CDC mencatat dalam lima tahun terakhir, 1 dari 5 orang meninggal dunia karena infeksi necrotizing fasciitis yang disebabkan bakteri strep grup A meski dengan pengobatan.