Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Primata Kedua Terlangka di Dunia Tertangkap Kamera sedang Main di Pohon
5 Januari 2024 9:12 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Tiga primata terlangka kedua di dunia, owa cao-vit (Nomascus nasutus) tertangkap kamera sedang bermain di sebuah hutan di Vietnam.
ADVERTISEMENT
Dua owa dewasa dan satu owa muda terlihat sedang bermain di atas pohon rindang sebelum bayinya terjatuh dari balik pepohonan. Spesies ini menunjukkan dimorfisme seksual di mana jantan berbulu hitam dan betina memiliki bulu berwarna coklat atau kuning.
Owa cao-vit yang juga dikenal sebagai owa jambul hitam timur diperkirakan hanya berjumlah sekitar 135 ekor di alam liar dan dalam daftar merah IUCN diklasifikasikan sebagai hewan sangat terancam punah.
Awalnya, mereka sempat dianggap punah pada 2002. Namun, beberapa individu yang tersisa kembali ditemukan oleh para ilmuwan di hutan kecil di perbatasan China.
Menurut Fauna & Flora International, owa cao-vit mempertahankan wilayahnya dengan bernyanyi. Mereka merupakan salah satu dari empat spesies siamang langka yang ditemukan di Vietnam . Jumlah owa telah berkurang drastis karena ancaman hilangnya habitat dan degradasi akibat penggembalaan ternak serta perusakan hutan untuk kayu bakar.
ADVERTISEMENT
Selain owa cao-vit, spesies siamang lain juga masuk dalam hewan paling terancam punah, termasuk siamang Hainan yang hanya berjumlah 28 individu di hutan hujan di Cagar Alam Nasional Bawangling, di bagian barat Hainan.
“Owa Hainan [Nomascus hainanus) adalah kera paling langka di dunia, primata paling langka di dunia dan hampir dipastikan menjadi mamalia paling langka,” ujar Samuel Turvey, peneliti senior di Zoological Society of London dalam sebuah pernyataan di National Geographic sebagaimana dikutip IFL Science.
Saat ini, Fauna & Flora International telah bekerja keras untuk meningkatkan populasi owa cao-vit, melindungi mereka yang tersisa dari berbagai ancaman dan bekerja sama dengan pejabat di kedua negara, Vietnam dan China. Pada 2012, pemerintah Vietnam dan China menandatangani perjanjian untuk membantu melestarikan habitat primata yang terancam punah ini.
ADVERTISEMENT