Punya Jamur Enoki di Rumah? Begini Cara Cegah Penyebaran Bakteri Listeria

26 Juni 2020 16:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jamur enoki. Foto: flickr/David Jackmanson
zoom-in-whitePerbesar
Jamur enoki. Foto: flickr/David Jackmanson
ADVERTISEMENT
Salah satu bahan makanan olahan Korea Selatan, jamur enoki, tengah menjadi sorotan setelah diketahui mengandung bakteri Listeria yang bisa membahayakan kesehatan manusia. Padahal, jamur enoki kini tengah populer di masyarakat dan sering dimasak dengan bahan makanan lainnya.
ADVERTISEMENT
Bahaya bakteri Listeria pada jamur enoki diungkap oleh Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan (PPKKP), Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Hasil penelitian Kementan menunjukkan jamur enoki terbukti mengandung Listeria sehingga beberapa stok jamur yang masih tersisa di Indonesia harus dimusnahkan.
“Dua hari yang lalu kami telah memusnahkan jamur enoki. Karena beberapa negara seperti Australia, Amerika Serikat, dan sejumlah negara lain, telah menginfokan bahwa jamur enoki itu mengandung Listeria dan telah memakan beberapa korban di negara-negara tersebut,” ujar Ir. Yasid Taufik MM, Kepala PPKKP Kementan, Rabu (25/6).
Bagi kamu yang tidak tahu, Listeria monocytogenes adalah bakteri yang biasanya ditemukan dalam makanan. Bakteri ini juga bisa ditemukan di air, tanah, dan feses.
Jamur enoki. Foto: flickr/Jodi Crisp
Adapun manusia bisa terinfeksi Listeria saat mereka mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi. Infeksi kemudian menyebabkan penyakit yang disebut Listeriosis. Sebagian besar orang yang terinfeksi bakteri Listeria tidak menyadarinya.
ADVERTISEMENT
Bisa menjadi sangat berbahaya jika bakteri ini menginfeksi orang yang masuk dalam kelompok rentan, seperti ibu hamil, orang lanjut usia, anak-anak, orang dengan penyakit penyerta, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.

Apakah bakteri Listeria bisa dimatikan?

Menurut laporan Forbes, bakteri Listeria dapat dibunuh dengan dimasak dan menggunakan proses pasteurisasi. Proses tersebut adalah pemanasan makanan dengan tujuan membunuh organisme merugikan, seperti bakteri Listeria.
Tetapi pada buah dan sayuran mentah, pabrik pengolahan diperlukan untuk mencegah kontaminasi bakteri dengan pencucian khusus dan penyimpanan dalam ruangan yang dingin.
Memasak atau mencuci buah dan sayuran dengan benar biasanya membunuh sebagian besar bakteri yang dapat menyebabkan penyakit. Namun, orang yang peka terhadap Listeria masih dapat terinfeksi. Bagi orang-orang ini, Listeria dapat menyebabkan penyakit parah atau bahkan kematian.
Jamur enoki mengandung bakteri listeria. Foto: flickr/Alpha
Seperti disebutkan sebelumnya, bayi baru lahir dan anak kecil, orang dengan imunitas rendah atau lanjut usia, dan orang dengan sistem kekebalan yang kurang adalah di antara kelompok-kelompok sensitif ini. Wanita hamil juga termasuk ke dalam kelompok sensitif karena Listeria dapat merusak dan bahkan membunuh bayi yang sedang berkembang.
ADVERTISEMENT

Bagaimana mencegah bakteri Listeria infeksi makanan lain

Badan Makanan dan Obat-obatan AS atau Food and Drug Administration (FDA) mengeluarkan panduan untuk mencegah bakteri Listeria berkembang, untuk mencegah menyebar ke makanan lain.
FDA menjelaskan bahwa temperatur udara yang tepat menjadi kunci utama pencegahan Listeria. Temperatur udara yang tepat dan kebiasaan membatasi waktu penyimpanan makanan dapat menekan risiko infeksi bakteri hingga 50 persen.
Berikut ada cara mengurangi risiko infeksi dari Listeria,

Dinginkan makanan pada suhu yang tepat

Suhu yang tepat dapat memperlambat pertumbuhan Listeria. Atur suhu di dalam kulkas pada 4 derajat celcius atau lebih rendah di freezer -18 derajat celcius.

Atur penyimpanan makanan

Jika kamu senang menyimpan bahan makanan di dalam kulkas perhatikan tanggal kedaluwarsanya. Semakin lama disimpan di lemari es, semakin banyak peluang Listeria untuk tumbuh.
Ilustrasi membersihkan kulkas Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT

Jaga kebersihan kulkas

Bersihkan lemari es secara teratur. Segera bersihkan tumpahan dari makanan atau minuman di dalam kulkas. Ini sangat penting, sehingga Listeria tidak memiliki tempat untuk tumbuh dan kemudian menyebar ke makanan lain.
Bersihkan dinding bagian dalam dan rak dengan air panas dan deterjen cair, bilas, lalu keringkan dengan kain bersih atau handuk kertas.
Jika kamu kini menyimpan jamur enoki di dalam kulkas, patut untuk melakukan pencegahan. Caranya cuci dan bersihkan semua permukaan dan wadah yang mungkin bersentuhan dengan jamur enoki. Listeria dapat bertahan hidup dalam suhu dingin dan dapat dengan mudah menyebar ke makanan dan permukaan lainnya.
Demikian cara untuk melindungi bahan makanan lain dari penyebaran bakteri listeria. Untuk sementara waktu, ada baiknya kita tidak membeli jamur enoki asal Korea Selatan atau pilih saja jenis jamur lain yang dibudidayakan di dalam negeri.
ADVERTISEMENT