Rekaman Langka Naga Laut Jantan Bawa Sekitar 250 Telur di Ekornya

17 November 2024 16:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi naga laut (Phyllopteryx taeniolatus). Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi naga laut (Phyllopteryx taeniolatus). Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Rekaman langka dan menakjubkan memperlihatkan naga laut jantan membawa ratusan telur di ekornya. Penampakan itu diambil oleh seorang penyelam di Australia.
ADVERTISEMENT
Naga laut itu ditemukan oleh Jules Casey, seorang penyelam yang secara rutin mendokumentasikan makhluk-makhluk luar biasa di sekitar pantai Australia. Kala itu dia sedang menyelam di Dermaga Flinders di Semenanjung Mornington, sebelah selatan Melbourne. Casey melihat dua ekor naga laut (Phyllopteryx taeniolatus), dan langsung menyadari bahwa ada hal menarik selain wujudnya yang memesona, yakni keberadaan ratusan telur di ekornya.
Naga laut sendiri hanya bisa ditemukan di Australia. Mereka biasanya memakan udang kecil yang disebut mystids dan krustasea kecil. Naga laut berkerabat dengan kuda laut dan keduanya termasuk dalam famili taksonomi Syngnathidae, juga mencakup ikan pipa. Naga laut dewasa dapat tumbuh dengan panjang sekitar 45 sentimeter.
Seperti kuda laut dan ikan pipa, naga laut jantan mengerami telurnya dan dapat membawa sekitar 250 hingga 300 telur sekaligus. Tidak seperti kuda laut jantan yang membawa telur di dalam kantung di bagian depan tubuhnya, ayah naga laut memiliki kantung ekor yang membantu menahan semua telur di tempatnya.
ADVERTISEMENT
Sementara naga laut betina menyimpan telur di kulit jantan untuk dibuahi, kulit tersebut membentuk cangkir di sekeliling telur, menyediakan oksigen bagi masing-masing telur untuk tumbuh dan menetas.
Telur yang baru saja diletakkan memiliki warna merah muda cerah, sedangkan telur yang mendekati waktu menetas berwarna lebih gelap. Naga laut jantan akan membawa telur selama 6-8 minggu sebelum menetas.
Setelah menetas, cangkang telur yang tersisa akan menjadi makanan anak naga laut. Mereka diperkirakan hidup selama 5 hingga 7 tahun, bahkan ada yang mencapai 10 tahun di penangkaran.
Sejauh ini populasi naga laut masih tergolong aman menurut IUCN. Namun, degradasi habitat dan berkurangnya sumber daya makanan dapat menyebabkan populasi mereka menurun, terutama terjadi di area dengan tingkat urbanisasi tinggi di sekitar pantai karena limbah dan air hujan dapat menyebabkan sedimentasi.
ADVERTISEMENT
Naga laut terkadang ditangkap untuk diperjualbelikan sebagai hewan peliharaan meski jumlahnya cukup rendah sehingga tidak memengaruhi populasi.