Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Setelah sebelumnya berhasil mencapai titik terdalam Samudra Atlantik, penjelajah sekaligus miliarder Victor Vescovo berhasil mencetak rekor baru. Vescovo berhasil memecahkan rekor penyelaman terdalam di dunia.
ADVERTISEMENT
Dengan bantuan kapal selam, Vescovo berhasil menyelam ke kedalaman 10.927 meter di Samudra Pasifik. Vescovo berhasil mencapai titik terdalam di Palung Mariana.
Di dasar palung terdalam di Bumi itu, Vescovo menemukan beberapa hal unik dan menyedihkan. Ia melihat adanya struktur batuan berwarna-warni, makhluk-makhluk aneh, dan sampah plastik.
Sejauh ini, baru ada dua orang yang pernah mencapai titik terdalam yang diberi nama Challenger Deep itu. Yang pertama adalah ahli kelautan Don Walsh yang mencapai kedalaman 10.916 meter pada 1960.
Lalu pada 2012, James Cameron, penjelajah dan sutradara film, melakukan penyelaman di Palung Mariana. Ia berhasil mencapai kedalaman 10.908 meter.
Dalam penyelaman kali ini, Walsh juga turut serta. Ia menjadi bagian tim yang berada di kapal, sementara Vescovo melakukan penyelaman seorang diri.
Vescovo menggunakan sebuah kapal selam dalam penyelaman yang memecahkan rekor ini. Kapal selam ini bernama DSV Limiting Factor. Perjalanannya itu memakan waktu sekitar tiga sampai empat jam.
ADVERTISEMENT
Dari dalam kapal selamnya, Vescovo menghabiskan banyak waktunya untuk mengamati dan mendokumentasikan salah satu wilayah paling asing di Bumi itu.
"Sangat sunyi dan damai," ujar Vescovo kepada Live Science. "Saya dikelilingi oleh tekanan luar biasa, tapi saya tetap aman berada di dalam gelembung teknologi ini," sambungnya.
Tekanan pada kedalaman itu adalah 16 ribu pon per inci kuadrat. Itu sekitar 1.000 kali lebih besar dibanding tekanan di permukaan laut. Setelah penyelaman Vescovo, anggota tim penjelajah lain juga melakukan penyelaman.
Tim Vescovo melakukan penyelaman sebanyak lima kali. Mereka menemukan adanya batuan kemerahan dan kekuningan. Ini menandakan adanya deposit senyawa kimia atau bakteri. Selain itu, mereka juga melihat beberapa makhluk penghuni Palung Mariana.
ADVERTISEMENT
"Kami melihat ada beberapa hewan berukuran kecil yang transparan," ungkap Vescovo.
Pada kedalaman 3.000 meter, tim menemukan adanya belut gigi panah. Lalu pada kedalaman 7.000 meter mereka melihat adanya cacing sendok (Echuria).
Lebih dalam lagi, di kedalaman 8.000 meter, para penjelajah melihat adanya siput Mariana dan amphipoda raksasa yang ukurannya 20 kali lebih besar dari amphipoda lain.
Tim mengatakan bahwa mereka menemukan empat spesies amphipoda baru. Masing-masing ditemukan pada kedalaman 2.600 meter, 4.450 meter, dan dua lagi pada titik penyelaman terdalam.
Di titik terdalam, tim ini menemukan adanya timun laut (Holothurians) dan amphipoda bernama Hirondellia. Di lokasi ini juga, Vescovo mengatakan bahwa ia menemukan kantong plastik dan bungkus permen.
Setelah menghabiskan waktu berjam-jam di dasar Challenger Deep, Vescovo memutuskan untuk melakukan "piknik". Ia sejenak menikmati titik terdalam di Bumi itu.
ADVERTISEMENT
"Mendekati akhir penyelaman, saya mematikan mesin pendorong, bersandar di kursi kokpit, dan menikmati sebuah roti isi tuna sambil membiarkan kapal selam ini pelan-pelan terbawa arus di tempat paling dalam di Bumi," ujarnya
"Saya sejenak menikmati pemandangannya dan mengapresiasi apa yang telah tim kerjakan. Itu adalah waktu yang sangat menyenangkan dan menenangkan bagi saya," lanjut Vescovo.