Remaja 15 Tahun Nangis Darah Selama Seminggu, Bikin Dokter Bingung

28 September 2020 8:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Doris, remaja Brasil dengan penyakit air mata darah Foto: UOL
zoom-in-whitePerbesar
Doris, remaja Brasil dengan penyakit air mata darah Foto: UOL
ADVERTISEMENT
Menangis darah bukan hanya sekadar metafora belaka. Buktinya, seorang gadis berusia 15 tahun asal Brasil membuat dokter kebingungan karena matanya terus menerus mengeluarkan darah selama satu minggu.
ADVERTISEMENT
Dokter masih belum menemukan penyebab yang membuat remaja bernama Doris tersebut mengeluarkan air mata darah. Namun, Doris memang memiliki beberapa penyakit.
Awalnya, Doris merasa sakit pada 12 September 2020 lalu. Sang ibunda membawanya ke rumah sakit di kota asalnya, Sao Paolo. Si anak mengeluh sakit di perutnya dan dokter mendiagnosisnya dengan penyakit batu ginjal. 
Karena itu, Doris diberi obat untuk menghilangkan rasa sakitnya dan diperbolehkan untuk pulang tidak lama kemudian. Namun, pada 13 September pagi hari, Doris kembali dilarikan ke ruang gawat darurat karena salah satu matanya mengeluarkan darah.
Ilustrasi perempuan menangis. Foto: Shutterstock
Anehnya, dokter tidak bisa menentukan apa penyebab keluarnya air mata darah tersebut. Terlebih lagi, Doris tidak merasa sakit atau tidak nyaman. Oleh karena itu, dokter mempersilakan Doris untuk pulang.
ADVERTISEMENT
Ini sudah kesekian kalinya Doris menjalankan tes, namun dokter tetap tidak bisa menentukan penyebab tangis darah itu.
“Anak saya sudah melakukan tes yang tak terhitung jumlahnya, tetapi mereka tidak dapat menemukan penyebab dari masalah tersebut. Dokter memperbolehkannya pulang dan kami kembali ke rumah saat pagi pada hari Senin,” kata ibu Doris, Juliana Teixeira de Miranda, seperti dikutip UOL.
Setelah sampai di rumah, Doris kembali mengeluarkan darah dari matanya. Ketika mereka kembali ke rumah sakit, dokter masih belum bisa menjawab misteri air mata darah itu.
Ilustrasi perempuan menangis. Foto: Shutterstock
Menurut laporan Healthline, kondisi mata mengeluarkan darah disebut hemolacria. Biasanya, hemolacria merupakan gejala dari kondisi medis lain, yang menyebabkan air mata bercampur dengan darah, lalu keluar dari mata.
ADVERTISEMENT
Pengobatan pada pasien hemolacria dilakukan tergantung pada penyebabnya. Keadaan ini tidak selamanya, karena pasien bisa tiba-tiba sembuh dan berhenti mengeluarkan air mata darah dengan sendirinya.
“Sering kali itu adalah masalah pada tubuh pasien,” kata dokter yang menangani Doris, Leandro Fonseca. “Meskipun ini hal yang membingungkan, namun ini bukanlah kasus yang sulit ditangani, tergantung pada penyebabnya.”
Biasanya, dokter yang menangani pasien dengan kasus hemoclaria akan memberikan antibiotik dan pengobatan hormonal. Keadaan ini jarang menimbulkan gangguan kesehatan lain bagi pasien.