Riset: ASI Ternyata Bisa Bantu Bunuh Virus Corona

29 September 2020 12:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi menyusui Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi menyusui Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Air susu ibu atau ASI ternyata memiliki khasiat untuk membantu membunuh virus corona penyebab penyakit COVID-19. Hal itu diungkap oleh peneliti dari  Beijing University of Chemical Technology, China.
ADVERTISEMENT
Tim peneliti tersebut melakukan uji efek ASI pada sel-sel yang terinfeksi virus corona. Susu yang diuji ialah ASI dari tahun 2017, sebelum pandemi muncul. Adapun sel-sel yang diuji bervariasi mulai dari sel ginjal hewan hingga sel paru-paru manusia.
Hasilnya, sebagian besar virus yang menyerang tubuh bisa dibunuh dengan cairan ASI. Cara kerjanya, ASI menahan virus masuk dan mencegahnya untuk mereplikasi diri setelah masuk ke dalam tubuh.
"(ASI) memblokir virus masuk dan bahkan memblokir replikasinya setelah virus masuk," tulis tim yang dipimpin oleh Professor Tong Yigang dari Beijing University of Chemical Technology lewat makalah yang diposting di biorxiv.org.
Sebelumnya, menyusui menjadi salah satu hal yang dianggap media penularan virus. Di Wuhan, tempat pertama kalinya virus ditemukan, bayi yang baru lahir dipisahkan dari ibunya positif corona.
Ilustrasi ibu menyusui. Foto: Shutter Stock
Di Amerika, Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) memperingatkan bahwa bayi yang disusui oleh ibu yang terindetifikasi positif juga akan masuk ke dalam kategori suspek carrier atau pembawa virus.
ADVERTISEMENT
Namun studi terbaru mendukung arahan WHO soal ibu yang positif corona tetap harus menyusui. Dalam studi disebutkan bahwa virus memang terdeteksi di dalam ASI, namun tidak terbukti kalau virus tersebut bisa menginfeksi.
Tim peneliti mencampurkan beberapa sel sehat ke dalam ASI manusia. Berdasarkan pengamatan, tidak ada pengikatan atau masuknya virus ke dalam sel dan pengobatan juga menghentikan replikasi virus ke dalam sel yang sudah terinfeksi.
Muncul pula dugaan bahwa virus corona sensitif terhadap beberapa protein antivirus terkenal dalam susu, seperti laktoferin. Namun mereka belum menemukan satu protein khusus yang bekerja membunuh virus seperti yang diharapkan.
Namun, peneliti mengatakan bahwa memanaskan ASI hingga 90 derajat Celsius selama 10 menit dapat menonaktifkan protein ASI. Hal itu akan menyebabkan kemampuan perlawanan terhadap virus corona berkurang hingga di bawah 20 persen.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, makalah penelitian masih dalam proses peer review dan masih akan diteliti lebih lanjut.