Riset: Ini Alasan Leonardo da Vinci Tak Rampungkan Lukisan Mona Lisa

8 Mei 2019 8:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi lukisan Mona Lisa. Foto: Denis Balibouse/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lukisan Mona Lisa. Foto: Denis Balibouse/Reuters
ADVERTISEMENT
Penelitian yang dilakukan ahli bedah plastik Davide Lazzeri dan ahli saraf Carlo Rossi, mengungkap fakta baru mengapa seniman besar Leonardo da Vinci yang meninggal 500 tahun yang lalu, tidak merampungkan lukisan Mona Lisa yang dibuatnya. Mona Lisa, yang kini dipajang di dalam museum seni Louvre di Paris, Prancis, adalah salah satu lukisan yang paling legendaris dan terkenal di dunia.
ADVERTISEMENT
Hasil riset terbaru ini menunjukkan bahwa Leonardo da Vinci sempat menderita kerusakan saraf parah di tangan kanannya. Kerusakan itu ia alami setelah pingsan dan terjatuh di masa tuanya. Para peneliti dalam riset menyimpulkan bahwa cedera itulah yang membuat Leonardo da Vinci belum menyelesaikan lukisan Mona Lisa hingga akhirnya sang maestro keburu meninggal lebih dulu.
Adalah sebuah potret diri Leonardo da Vinci yang dibuat oleh seniman Italia Giovan Ambrogio Figino dengan menggunakan kapur merah pada abad ke-16, yang memberikan petunjuk tentang cedera tangan yang dialami maestro seni di era Renaisans tersebut. Dalam gambar itu lengan kanan Leonardo da Vinci terlihat diperban dengan posisi kaku.
Davide Lazzeri dan Carlo Rossi menekankan bahwa hasil penelitian ini menentang teori yang menunjukkan bahwa alasan Da Vinci tidak menyelesaikan lukisannya adalah karena ia menderita stroke.
Sejumlah pengunjung melihat lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci. Foto: pixabay
Dalam penelitian ini para dokter itu juga mencatat bahwa Leonardo da Vinci menggunakan tangan kirinya untuk menggambar dan menulis, sedangkan tangan kanannya digunakan untuk melukis. Cedera yang dialami Leonardo da Vinci bisa menjadi alasan mengapa dia tidak pernah menyelesaikan lukisan Mona Lisa.
ADVERTISEMENT
Mona Lisa sendiri adalah lukisan potret diri Lisa Gherardini, istri pedagang kain Florentine Francesco del Giocondo. Menurut Louvre. Leonardo da Vinci mulai membuat lukisan itu pada sekitar tahun 1503. Menurut Encyclopedia Britannica, lukisan ikonik itu ditemukan di studio Leonardo da Vinci ketika sang maestro meninggal pada tahun 1519 dan dianggap oleh banyak orang sebagai karya yang belum selesai.
Dalam makalah hasil riset yang telah dipublikasikan di Journal of Royal Society of Medicine pada 3 Mei 2019, Lazzeri dan Rossi menyatakan bahwa Leonardo da Vinci masih bisa menggunakan tangan kirinya untuk mengajar dan menggambar setelah mengalami cedera. Namun kemampuannya memegang kuas dengan tangan kanannya benar-benar terpengaruh oleh cedera tersebut.
"Ini mungkin menjelaskan mengapa dia meninggalkan banyak lukisan yang belum diselesaikan, termasuk Mona Lisa, selama lima tahun terakhir kariernya sebagai pelukis sambil terus mengajar dan menggambar," kata Lazzeri, sebagaimana dilansir Fox News.
Ilustrasi lukisan Mona Lisa. Foto: Edgar Su/Reuters
Dari hasil penelitian ini, Lazerri mengatakan bahwa cedera yang dialami Da Vinci bukanlah disebabkan oleh stroke, melainkan cedera yang disebabkan pingsan dan jatuh. Tim dokter dalam riset ini memprediksi Leonardo da Vinci mengalami trauma tungkai akut setelah terjatuh sehingga mengakibatkan kelainan pada saraf ulnarisnya. Saraf ini membentang dari leher hingga jari-jari tangan dan kelainan yang terjadi padanya berpengaruh pada gerakan motorik halusnya.
ADVERTISEMENT