Riset Terbaru: Masa Inkubasi Virus Corona Bisa Sampai 24 Hari

11 Februari 2020 13:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Virus Corona. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Virus Corona. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nama dr. Zhong Nanshan dikenal publik berkat kiprahnya menemukan jenis coronavirus penyebab wabah SARS pada 2003 silam. Saat ini, Zhong mengabdikan dirinya sebagai penasihat utama penanggulangan wabah virus corona jenis baru (2019-nCoV).
ADVERTISEMENT
Bekerja sama dengan ahli medis China lainnya, Zhong mengembangkan riset terkait novel coronavirus yang pada Selasa (11/2) ini telah menewaskan 1.016 orang. Studi terbarunya menjelaskan perihal lamanya masa virus corona masuk ke dalam tubuh hingga menimbulkan gejala penyakit.
Dokter berusia 83 tahun itu bersama timnya menemukan masa inkubasi virus corona yang ternyata lebih lama dibandingkan beberapa laporan resmi sebelumnya. Zhong dan kawan-kawan sepakat menyebut novel coronavirus memiliki masa inkubasi 24 hari, 10 hari lebih lama dari yang ditetapkan berbagai organisasi kesehatan, yaitu 14 hari.
Penemuan Zhong ini dipublikasikan dengan judul 'Clinical characteristics of 2019 novel coronavirus infection in China'. Para peneliti mengumpulkan data dari 1.099 pasien coronavirus di 522 rumah sakit yang tersebar di 31 provinsi China.
Petugas medis mengobservasi sampel yang diambil dari pasien yang diduga terkena virus corona di tempat karantina di Wuhan, China. Foto: STR / AFP
Jika merunut laporan-laporan sebelumnya, terdapat sebuah riset dari ilmuwan China yang menyatakan masa inkubasi coronavirus berkisar 5,2 hari. Sebuah penelitian yang terbit di New England Journal Medicine Belanda tak jauh berbeda, yakni 5-6 hari.
ADVERTISEMENT
Versi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) lain lagi, lembaga PBB itu mengungkapkan rentang periode inkubasi novel coronavirus antara 2 sampai 10 hari.
Berdasarkan keterangan ilmuwan China, ahli medis biasanya menemukan pasien terjangkit virus setelah melakukan observasi selama 14 hari. Dari situ, disepakati periode inkubasi virus corona tak lebih dari dua pekan.
Petugas medis memasukan sampel yang diambil dari pasien yang diduga terkena virus corona di tempat karantina di Wuhan, China. Foto: STR / AFP
Dilaporkan The Independent, saat ini Departemen Kesehatan di Inggris mendesak pihak manapun yang hendak bepergian dari negara tertentu, termasuk China, agar mengkarantina diri di rumah selama 14 hari.
Tuntutan tersebut didasari karena pihak Departemen Kesehatan Inggris menemukan hanya 1,18 persen pasien yang memiliki kontak langsung dengan satwa liar. Mayoritas pasien telah tertular virus dari kontak dengan orang-orang dari Wuhan, di mana pusat wabah itu berasal.
ADVERTISEMENT
Saat ini, jumlah kematian akibat novel coronavirus telah mencapai angka 1.016 orang, dengan jumlah kasus sebanyak 42.767. Bukan hanya China, virus corona telah menyebar ke berbagai negara lain seperti WHO telah menetapkan wabah virus corona novel sebagai darurat kesehatan global.