Riset Ungkap Tempat Duduk Paling Berbahaya di Mobil

27 April 2019 19:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi di Dalam Mobil Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi di Dalam Mobil Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Selama ini, mungkin kamu tidak pernah memusingkan posisi duduk saat berada di dalam mobil. Tapi, riset ini bisa saja mengubah pemikiranmu tentang posisi duduk yang aman di mobil.
ADVERTISEMENT
Menurut riset yang dilakukan oleh Insurance Institute for Highway Safety (IIHS), kursi belakang adalah yang tempat duduk paling berbahaya di mobil.
Temuan IIHS ini menunjukkan bahwa penumpang di kursi belakang punya risiko mengalami cedera atau kematian lebih tinggi dibanding penumpang di kursi depan dalam beberapa skenario. Dijelaskan, ini dikarenakan banyak perusahaan manufaktur mobil telah melakukan banyak terobosan dalam hal keamanan sopir serta penumpang di kursi depan.
Ilustrasi Kursi Belakang Mobil Foto: Pixabay
Sayangnya, kursi belakang tidak mendapatkan peningkatan keamanan yang sama. Dalam laporan riset itu, IIHS menemukan bahwa sabuk keselamatan di kursi belakang tidak begitu efisien dan terkadang tidak dilengkapi dengan teknologi force limiter.
Force limiter adalah teknologi yang membantu mengurangi benturan ke bagian dada. Keberadaan teknologi ini bisa mengurangi cedera akibat sabuk keselamatan.
ADVERTISEMENT
"Pihak manufaktur telah melakukan banyak terobosan untuk meningkatkan perlindungan bagi sopir dan penumpang kursi depan," ujar David Harkey, presiden IIHS.
"Kami harap, evaluasi baru akan mendorong proses serupa pada kursi belakang," tambahnya, dilansir IFL Science.
Ilustrasi kecelakaan mobil. Foto: Pixabay
Dalam riset ini, para peneliti IIHS mempelajari 117 kecelakaan mobil. Pada kecelakaan itu, penumpang kursi belakangnya meninggal atau mengalami cedera serius.
Mereka menemukan bahwa di banyak kejadian, penumpang kursi belakang mengalami cedera yang lebih parah dibanding penumpang di kursi depan dan sopir. Menurut IIHS, ini menunjukkan adanya perbedaan keamanan antara kursi depan dan belakang.
Selain itu, peneliti juga menemukan jenis cedera yang paling umum terjadi adalah cedera pada dada dan kepala. Dalam riset ini, mereka menyimpulkan bahwa perlu ada dorongan kepada pihak manufaktur mobil untuk lebih fokus kepada kursi penumpang belakang.
ADVERTISEMENT
"Kami yakin bahwa para manufaktur mobil bisa menemukan cara untuk menemukan solusi bagi kursi penumpang belakang sebagaimana mereka melakukannya dengan kursi depan," imbuh Harkey.