Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
Risiko Terlalu Sering Minum Obat Pencahar dan Cara Pilih Produk yang Tepat
19 Maret 2025 15:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
Niat untuk melancarkan buang air besar (BAB) sering kali berujung diare. Ya, banyak orang yang alami sembelit langsung mencari solusi instan dengan mengonsumsi obat pencernaan tanpa berpikir panjang—bahkan tanpa melihat kandungan dalam obatnya.
Minum obat pencahar sembarang secara berlebihan justru bisa menyebabkan gangguan baru seperti diare, dehidrasi, atau bahkan ketergantungan pada obat pencahar.
Iming-iming "cepat" membuat banyak penderita diare langsung memilih tanpa memahami jenis dan cara kerja obat ini. Padahal, di pasaran ada obat yang bekerja dengan merangsang pergerakan usus, ada pula yang menarik air ke dalam feses agar lebih lunak.
Sayangnya, jika dikonsumsi terlalu sering, tubuh bisa kehilangan keseimbangan elektrolit, fungsi alami usus bisa melemah, dan justru membuat siklus ke kamar mandi kamu jadi terus berulang.
Cara Memilih Solusi Sembelit yang Aman
Dolansir WebMD, obat pencahar memiliki beberapa jenis yang bekerja dengan cara berbeda dalam membantu melancarkan buang air besar (BAB).
Pencahar pembentuk massa seperti psyllium bekerja dengan menyerap air dan meningkatkan volume tinja, sehingga merangsang pergerakan usus secara alami.
Sementara itu, pencahar osmotik seperti laktulosa menarik lebih banyak air ke dalam usus untuk melunakkan tinja. Ada juga pencahar stimulan seperti senna dan bisacodyl yang secara langsung merangsang kontraksi usus, tetapi penggunaannya yang terlalu sering dapat menyebabkan ketergantungan.
Selain itu, pencahar pelumas dan pelunak tinja seperti docusate sodium membantu melembutkan tinja agar lebih mudah dikeluarkan.
Jika kamu mencari solusi yang lebih alami dan aman, Vegeta Herbal bisa menjadi pilihan yang tepat.
Mengandung serat alami dari ekstrak daun jati cina, akar kelembak, biji adas, dan akar manis. Vegeta Herbal bekerja tanpa menyebabkan iritasi di usus atau ketergantungan.
Tidak hanya itu, Vegeta Herbal juga memiliki kandungan serat yang tinggi, membantu melancarkan pencernaan dengan cara yang lebih lembut dibandingkan obat pencahar.
Kamu juga tidak perlu khawatir jika sewaktu-waktu mengalami sembelit karena Vegeta Herbal aman dikonsumsi secara rutin karena tidak mengandung bahan stimulan yang dapat menyebabkan usus menjadi malas bekerja.
Justru, dengan konsumsi sesuai aturan pakai, Vegeta Herbal membantu menjaga kesehatan pencernaan, mencegah sembelit, dan mendukung pola hidup sehat dengan asupan serat yang cukup setiap hari.
Jadi, jika kamu mengalami sembelit, jangan gegabah memilih obat di pasaran yang tidak jelas kandungannya, ya. Pastikan kamu memilih Vegeta Herbal dengan kandungan alami yang membantu melancarkan BAB tanpa menimbulkan efek samping dan ketergantungan.
Cek Instagram @vegetaherbal.id untuk mendapatkan berbagai tips melancarkan pencernaan!
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio