Robot NASA Temukan Batu Aneh Mirip Karang di Mars

2 Maret 2022 21:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Batu aneh seperti karang ditemukan di Mars oleh rover Curiosity. Diketahui batuan ini adalah hasil endapan mineral. Foto: Kevin M. Gill/NASA
zoom-in-whitePerbesar
Batu aneh seperti karang ditemukan di Mars oleh rover Curiosity. Diketahui batuan ini adalah hasil endapan mineral. Foto: Kevin M. Gill/NASA
ADVERTISEMENT
Terhitung ada beberapa robot yang sedang menjelajah Mars saat ini, salah satunya Curiosity, rover beroda 6 milik NASA. Baru-baru ini rover Curiosity mengabadikan gambar sebuah batu berwujud aneh mirip batu karang di permukaan Mars.
ADVERTISEMENT
Rover Curiosity menggunakan salah satu instrumennya, yaitu kamera Mars Hand Lens Imager (MAHLI) untuk memfoto batu ini dari berbagai sudut. Mekanisme ini dilakukan oleh Curiosity per 25 Februari 2022 lalu, dan diunggah di laman NASA Mars.
Walau memiliki bentukan seperti batu karang, batuan ini bukanlah objek organik. Objek ini adalah batu normal, yang terbentuk dari proses panjang mineralisasi. Struktur cabang tersebut terbentuk akibat mineral yang mengendap dari air, dilansir ScienceAlert.
Fitur pembentukan batuan ini disebut sebagai cluster kristal diagenetik (diagenetic crystal cluster). Proses ini terjadi ketika mineral menempel di sebuah batu, lalu mineral lain menempel di atas mineral pertama tadi dan begitu seterusnya sehingga terbentuk ‘cabang’ yang panjang. Proses ini terjadi secara tiga dimensi dan berkemungkinan terbuat dari kombinasi mineral, seperti dikutip dari ScienceAlert.
ADVERTISEMENT
Abigail Fraeman, Deputy Project Scientist dari Rover Curiosity di NASA, mengatakan bahwa fitur yang ada di batu aneh ini terbuat dari garam yang disebut sulfat.
“Kita sudah melihat struktur seperti ini sebelumnya, yang paling menonjol adalah yang terdahulu [ditemukan] di Bukit Pahrump . Di sana, fitur [tersebut] terbuat dari garam yang disebut sulfat" ujar Fraeman.
Struktur yang disebut Fraeman mirip pembentukannya dengan batu bunga ini adalah gundukan-gundukan tanah yang dijepret oleh robot penjelajah Mars pada 2014 lalu. Objek-objek aneh seperti ini memberi petunjuk kepada peneliti tentang kondisi dan sejarah permukaan Mars.
Struktur mineralisasi yang sama juga ditemukan oleh Curiosity pada 2014 lalu di Pahrump Hills. Foto: Dok. NASA
Pal Byrne, Profesor Muda di Earth and Planetary Science, Washington University St. Louis, mengatakan di akun Twitter-nya bahwa struktur tesebut adalah pseudomorph. Dilansir dari Britannica, pseudomorph adalah mineral yang terbentuk oleh perubahan kimia atau struktural zat lain, meskipun mempertahankan bentuk luar aslinya. Pseudomorph terbentuk dengan mineral dari objek hilang dan digantikan oleh mineral lainnya, proses tersebut terus berlanjut sehingga objek terbentuk memiliki bentuk yang baru, atau material penyusun yang baru.
ADVERTISEMENT
“Sepertinya pseudomorph wee marcasite biasa ditemukan di pengaturan evaporit. Mungkin sekarang oksida besi mengambil bentuk yang awalnya merupakan mineral besi-sulfida. . . . mantap ” ketik Byrne di akun Twitter-nya (26/2).
Curiosity adalah salah satu rover (robot penjelajah) yang dikirim NASA untuk meneliti permukaan Mars. Robot ini dibekali 6 roda dan beberapa instrumen sains. Data yang diambil akan dikirim ke Bumi untuk diproses. Selain Curiosity, ada juga Perseverance yang baru mendarat di planet Merah 2021 lalu.
Robot Curiosity NASA Foto: NASA
Ada banyak bentuk misi robot penelitian di Mars. Selain rover, ada juga orbiter (satelit) yang meneliti dari ketinggian orbit Mars seperti Mars Reconnaissance Orbiter (MRO). Ada juga jenis lander (pendarat) yang meneliti langsung ke permukaan Mars tapi tidak menjelajah, melainkan menetap di satu titik secara permanen, dan tidak dibekali roda. Contoh dari lander yang terkenal adalah InSight Lander yang meneliti gempa dan gejala tektonik Mars.
ADVERTISEMENT