Rudi, Orangutan Jantan Tertua di Amerika Utara Mati di Usia 45 Tahun

Rudi Valentino, orangutan jantan dan salah satu penghuni lama Kebun Binatang Houston, di Houston, Texas, AS 16 Desember 2022. Foto: Evan Garcia/REUTERS

Rudi Valentino, orangutan jantan tertua di Amerika Utara, mati di usia 45 tahun. Primata tersebut mati di Kebun Binatang Houston, Texas, AS, pada Selasa (20/12) waktu setempat.

Rudi lahir di Kebun Binatang Gladys Porter di Brownsville, Texas, pada 8 Desember 1977. Setahun kemudian ia dipindahkan ke Kebun Binatang Houston.

Belum diketahui penyebab Rudi mati. Namun hewan tersebut dilaporkan memiliki riwayat penyakit jantung dan sedang dalam perawatan medis.

Juru bicara Kebun Binatang Houston, Jessica Reyes, mengatakan Rudi menghabiskan waktunya di luar displai kandangnya dan tidak menunjukkan tanda kondisinya menurun. Petugas kemudian menemukan tubuhnya tidak bergerak saat penutupan kebun binatang.

"Dia bahkan (sempat) berbicara untuk mendapatkan kue tambahan tepat sebelum selesai pengecekannya," kata Reyes, seperti dikutip Reuters. "Dan kemudian dia pergi tidur dan hanya itu."

Di Kebun Binatang Houston, Rudi berbagi kandang dengan teman sejenisnya, Kelly, orangutan betina berusia 42 tahun. Kelly saat ini sedang dalam pengawasan petugas kebun binatang.

"Kelly kami terus mengawasinya. Hanya untuk melihat tanda-tanda stres atau kesedihan," tambah Kelly.

Rudi Valentino, orangutan jantan dan salah satu penghuni lama Kebun Binatang Houston, di Houston, Texas, AS 16 Desember 2022. Foto: Evan Garcia/REUTERS

Orangutan tertua di Amerika Utara

Orangutan merupakan spesies kera besar yang terancam punah, dan hanya ditemukan di alam liar pulau Kalimantan dan Sumatra. National Geographic melaporkan orangutan bisa hidup hingga umur 30 sampai 40 tahun.

Menurut Association of Zoos and Aquariums, Rudi diakui sebagai orangutan tertua yang hidup lebih lama dari semua orangutan jantan lainnya di Amerika Utara. Rudi juga dilaporkan sebagai duta orangutan.

Salah satu petugas kebun binatang primata, Cheka Heihn, sempat menduga Rudi sebagai orangutan pemalu pada awalnya. Namun begitu sudah mengenal dekat dengan staf kebun binatang, Rudi berubah menjadi hewan yang suka bercanda.

Heihn mengatakan kera besar seperti orangutan pada umumnya berbagi sebagian besar DNA mereka dengan manusia. Ia tak segan menyebut Rudi sebagai hewan yang cerdas.

"Mereka (orangutan) sangat cerdas. Mereka memiliki kepribadian yang berbeda, sama seperti kita. Mereka memikirkan banyak hal. Mereka adalah pemecah masalah yang hebat," ujar Heihn.

Reyes mengatakan penyakit jantung adalah masalah kesehatan yang umum bagi orangutan, terutama jantan yang biasanya tidak hidup lebih lama daripada betina.

Nekropsi atau autopsi hewan akan dilakukan untuk memastikan penyebab kematian Rudi. Hasil temuannya nanti akan dibagi dengan mitra penelitian seperti Great Ape Heart Project.