Rusa Putih Super Langka Ditemukan di New York, Begini Penampakannya

Penampakan rusa putih di New York. Foto: West Seneca Police Department/Facebook

Seekor rusa putih langka terlihat di West Seneca, New York. Foto-foto dari hewan langka itu dibagikan di media sosial Facebook oleh West Seneca Police Department dan menjadi viral. Mereka yakin, hewan tersebut merupakan jenis Rusa Putih Seneca.

Ratusan netizen yang mengomentari postingan di Facebook mengatakan bahwa rusa putih ini diperkirakan berusia enam tahun. Sebab, rusa memang telah lama terlihat dan keluyuran di wilayah West Seneca.

Ada pula netizen yang prihatin karena ketika keberadaan rusa putih dibagikan ke publik, ini bisa mengancam kehidupannya. Tak lain karena banyak pemburu yang ingin menembaknya.

Rusa putih Seneca adalah hewan yang sangat langka, sebagian besar bisa ditemukan di area Depot Tentara Seneca di Seneca County, New York. Beberapa orang berspekulasi, bulu putih yang memukau tercipta akibat kecelakaan aneh dalam percobaan para tentara yang saat itu banyak menempati Seneca County, atau bisa jadi akibat radiasi tinggi dari senjata nuklir bawah tanah.

Faktanya, rusa dengan bulu putih terjadi karena varian genetik resesif yang langka. Ini terjadi ketika populasi terisolasi, kemudian ada perkawinan sedarah tingkat tinggi di dalam kawanan tersebut sehingga banyak rusa yang dilahirkan dengan bulu warna putih. Saat ini, ada 300 hingga 700 rusa putih yang hidup di daerah Seneca.

Warnanya yang mencolok membuat rusa menjadi mangsa yang mudah bagi pemburu dan predator. Ini yang menyebabkan kenapa mereka sangat langka di alam liar.

Rusa putih di New York. Foto: West Seneca Police Department/Facebook

Sementara menurut Department of Environmental Conservation, rusa putih yang dibagikan di Facebook kemungkinan bukan berasal dari daerah Depot Tentara Seneca, karena jarak depot ke West Seneca mencapai puluhan kilometer. Departemen itu mengatakan bahwa hewan di foto diduga kuat sebagai rusa putih leucistic. Leucistic atau leucism adalah kondisi genetik yang mengakibatkan hilangnya sebagian pigmen biologis.

Hewan leucistic bisa terlihat putih seluruhnya atau punya bintik dan bercak putih kecil. Leucism tidak sama dengan albinisme yang mencegah tubuh memproduksi pigmen melanin.

Perbedaan fisik utama antara hewan leucistic dan albino terletak pada warna matanya. Leucistic tidak memengaruhi sel pigmen di mata, sementara albino dapat memengaruhi pigmen mata sehingga warnanya cenderung merah muda atau merah karena pembuluh darahnya terbuka.