Saat Kaum Bumi Datar Coba Buktikan Bumi Ini Datar, tapi Gagal

28 Februari 2019 12:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bumi Datar. Foto: Flat Earth Society
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bumi Datar. Foto: Flat Earth Society
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini, ada sebagian orang yang memiliki keyakinan bahwa Bumi kita berbentuk datar. Meski para ilmuwan telah membuktikan melalui citra satelit bahwa Bumi ini bulat. Namun, gambar-gambar itu tampaknya tidak menggoyahkan keyakinan para penganut Bumi datar.
ADVERTISEMENT
Sebuah film dokumenter berjudul “Behind The Curve” yang dirilis oleh Netflix, memperlihatkan orang-orang dari gerakan Bumi datar beserta pemikiran-pemikiran aneh yang mereka anut.
Film “Behind the Curve” telah mendapat respons positif, dengan kritik yang berfokus pada sisi kehidupan manusia dari gerakan tersebut. Banyak penonton yang menikmati film dokumenter ini. Di dalam film, para penganut Bumi datar justru membuktikan bahwa Bumi ini tidak datar. Hal itu tergambar melalui percobaan mereka dengan kamera.
Dalam film ini, seorang penganut Bumi datar bernama Jeran yang tergabung dalam sebuah kelompok yang dikenal sebagai Globebusters mengadakan percobaan sederhana untuk membuktikan bahwa Bumi berbentuk datar.
Ilustrasi bumi datar dengan kutub selatan di tepi. Foto: Wikimedia Commons
Dalam percobaan itu, dia menggunakan dua papan yang telah dilubangi dengan masing-masing memiliki ketinggian 5,18 meter di atas permukaan laut, sebuah kamera, dan seorang rekan bernama Henrique yang memegang senter pada ketinggian yang sama dan sejajar dengan lubang tersebut.
ADVERTISEMENT
Jika Bumi ini datar, tidak peduli seberapa jauh Henrique, cahaya akan menembus lubang. Namun, di Bumi yang bulat, ada kelengkungan yang mesti dipertimbangkan, di mana Henrique harus memposisikan cahaya di atas kepalanya --7 meter di atas permukaan laut-- agar dapat dilihat.
Ketika percobaan dimulai, lampu tidak muncul di kamera. Jeran yang kebingungan mengirim sinyal kepada Henrique untuk mengonfirmasi ketinggian cahaya di 5,18 meter di atas permukaan laut. Di Bumi yang datar, dia seharusnya melihat cahaya. Jeran kemudian meminta Henrique untuk mengangkat cahaya di atas kepalanya. Dan ternyata, cahaya itu bersinar.
"Itu menarik," komentar Jeran dalam cuplikan film ini.
Dalam film ini Jeran jelas-jelas gagal membuktikan bahwa Bumi berbentuk datar, tapi justru melihat bahwa Bumi berbentuk bulat karena punya lengkungan. Tapi lagi-lagi, sayangnya, film semacam ini tampaknya juga gagal untuk mengubah pandangan semua kaum Bumi datar.
ADVERTISEMENT