Sadis! Hiu Megalodon Suka Gerogoti Kepala Paus Hidup-hidup

7 Juli 2022 9:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hiu megalodon berburu paus sperma.
 Foto: Dok. Jaime Bran
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hiu megalodon berburu paus sperma. Foto: Dok. Jaime Bran
ADVERTISEMENT
Lautan Bumi dahulu kala pernah didominasi oleh hiu megalodon. Tahukah kamu, hewan raksasa tersebut ternyata punya camilan favorit di bawah air?
ADVERTISEMENT
Ya, hiu ini dulunya sering berburu paus sperma. Namun bukan tubuhnya yang para hiu ini incar, melainkan hanya bagian wajah hingga hidungnya saja.
Dilansir Livescience, hidung paus sperma adalah makanan ringan yang populer. Tidak hanya untuk megalodon saja tetapi juga untuk hiu purba lainnya.
Para ilmuwan di Peru mencoba meneliti serangkaian tengkorak milik paus yang telah punah yang hidup selama bagian akhir zaman Miosen (23 juta hingga 5,3 juta tahun yang lalu) ini. Para peneliti mendapatkan tengkorak paus tersebut dari Formasi Pisco di Peru selatan. Fosil tersebut berumur sekitar 7 juta tahun yang lalu.
Mereka menemukan banyak bekas gigitan yang ditinggalkan oleh beberapa spesies hiu, termasuk megalodon raksasa (Otodus megalodon). Bekas gigitan hiu lain juga ada seperti hiu putih besar (Carcharodon carcharias) dan hiu mako (Isurus).
ADVERTISEMENT
Efek gigitan tersebut membuat tengkorak paus sperma terluka akibat puluhan gigitan yang mencabik dahi, hingga hidung paus. Para hiu mengincar dua bagian ini karena kaya akan lemak dan minyak bergizi yang tersimpan.
Tim menemukan pola bekas gigitan di enam tengkorak. Beberapa hanya memiliki beberapa bekas gigitan, sementara yang lain menunjukkan pola gigitan sebanyak 18 lubang yang terfokus di sekitar wajah paus.
"Jelas bagi kami sesuatu sedang terjadi. Hiu entah bagaimana memangsa hewan-hewan ini dan mencoba memakan hidung mereka," kata penulis utama studi Aldo Benites-Palomino, kandidat doktor di Museum Paleontologi Universitas Zurich di Swiss.
Variasi ukuran dan bentuk bekas gigitan menunjukkan bahwa banyak spesies hiu seolah berbaris, menunggu giliran untuk menggigit paus malang tersebut. Penelitian ini ditulis ke dalam Jurnal Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences.
ADVERTISEMENT
Paus sperma adalah predator bergigi terbesar yang hidup saat ini. Mereka dikenal karena kepalanya yang besar, dan sebagian besar ruang di dalamnya ditempati oleh organ hidung yang membesar yang digunakan paus untuk menghasilkan suara.
Dalam jurnal ilmiah itu disebutkan bahwa dua struktur dalam jaringan hidung ini (melon dan spermaceti) milik paus kaya akan minyak dan lemak.
"Banyak hiu (mengincar) paus sperma ini (karena paus) gudang lemak," kata Benites
"Dalam satu spesimen, saya pikir kita memiliki setidaknya lima atau enam spesies hiu yang semuanya menggigit area wajah yang sama (ini hal yang) gila," katanya kepada Live Science.
7 juta tahun yang lalu, setidaknya ada tujuh spesies paus sperma mulai dari spesies paus mini dari genus Kogia dan Scaphokogia yang panjangnya tidak lebih dari 4 meter. Selain itu ada juga makhluk raksasa seperti Livyatan, yang berukuran hingga 18 meter.
ADVERTISEMENT
Saat ini tersisa 3 spesies paus sperma yang masih dapat kita jumpai. Pertama ialah paus sperma besar (Physeter macrocephalus), paus sperma kerdil (Kogia breviceps) dan paus sperma kerdil (Kogia sima).