Saksikan Hujan Meteor Delta Aquariid Pekan Ini, Bisa Dilihat dari Indonesia

26 Juli 2022 8:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hujan meteor Foto: NASA/JPL
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hujan meteor Foto: NASA/JPL
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Akhir minggu ini, warga Bumi akan disuguhkan indahnya fenomena hujan meteor Delta Aquariid. Masyarakat Indonesia dengan polusi cahaya minimum dan langit tidak tertutupi awan dapat mengamati hujan meteor ini.
ADVERTISEMENT
Hujan meteor Delta Aquariid mencapai puncak tanggal 30 Juli. Hujan meteor dapat diamati dari haru Jumat (29/7) malam, hingga dini hari Sabtu (30/7).
Dilansir dari EarthSky, Puncak Delta Aquariid menghasilkan 20 meteor per jam—relatif sedikit dibanding hujan meteor top lain. Namun kabar baiknya, puncak hujan meteor Delta Aquariid bertepatan dengan fase bulan akhir. Sehingga tidak ada silau bulan yang akan menutupi langit malam.
Pusat hujan meteor berasal dari rasi bintang Aquarius. Terpantau dari aplikasi Stellarium, rasi bintang ini terbit sekitar jam 9 malam WIB—dari daerah Jakarta. Daerah yang lebih timur akan mendapati rasi bintang terbit lebih cepat, dan yang di barat akan mendapati rasi bintang terbit lebih lambat.
Rasi bintang Delta Aquariids sudah bisa diamati pukul 9 malam WIB dari wilayah Jakarta, dan mencapai posisi optimal tengah malam. Foto: Stellarium
Posisi optimal untuk mengamati hujan meteor adalah ketika sudah sekitar tengah malam. Pastikan memantau hujan meteor dari tempat yang minim penghalang.
ADVERTISEMENT
Dua minggu selanjutnya, tepatnya 13-14 Agustus, akan ada hujan meteor Perseid. Hujan meteor ini dapat menghasilkan 90 meteor per jam. Sayangnya, bulan berada di fase 97 persen, sehingga silau sinarnya akan menutupi langit dan menghalau pengamatan objek redup seperti hujan meteor.