Salah Satu Teleskop Terbesar di Dunia Diretas Hacker, Apa Motifnya?

8 November 2022 14:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Teleskop luar angkasa di Gurun Atacama, Chile. Foto: @ehtelescope/Twitter
zoom-in-whitePerbesar
Teleskop luar angkasa di Gurun Atacama, Chile. Foto: @ehtelescope/Twitter
ADVERTISEMENT
Salah satu teleskop tercanggih di dunia telah diretas oleh hacker, menyebabkan semua pengamatan astronomi dihentikan sementara. Belum diketahui kapan teleskop bisa kembali beroperasi.
ADVERTISEMENT
Pada Rabu (2/11), Atacama Large Milimeter Array (ALMA) Observatory di Chili mengumumkan bahwa mereka mengalami serangan siber pada Sabtu (29/10), sekitar pukul 06.14 pagi waktu setempat. Peretasan itu memaksa teleskop Array tidak bisa melakukan pengamatan astronomi dan situs web publik juga menjadi tidak aktif. Website masih error sampai Jumat (4/11).
ALMA terdiri dari 68 antena presisi tinggi yang tersebar di 16 km dan merupakan proyek astronomi berbasis darat terbesar di dunia. ALMA menjadi teleskop paling banyak terlibat dalam proyek Event Horizon Telescope yang mengambil gambar pertama lubang hitam pada 2019, dan mendeteksi air terjauh di alam semesta.
“Ada layanan email terbatas di observatorium. Ancaman telah diatasi, dan spesialis kami bekerja keras untuk memulihkan sistem yang terpengaruh. Serangan itu tidak membahayakan antena ALMA atau data ilmiah apapun,” cuit Observatorium ALMA.
ADVERTISEMENT
ALMA bisa dijumpai di dataran tinggi berdebu di Gurun Atacama Chili utara sekitar 5.058 meter di atas permukaan laut. Dari sudut pandang ini, ia mampu menangkap sinyal dari luar angkasa.
Teleskop ini terbukti menjadi alat sangat berharga untuk mengungkap rahasia alam semesta. Ia dianggap sebagai teleskop paling kuat untuk mengamati objek terdingin di alam semesta dan penelitiannya difokuskan pada pengamatan bintang, sistem planet, galaksi, dan kehidupan di luar angkasa.
Ihwal kenapa teleskop ini diretas, sampai saat ini belum diketahui motifnya. Termasuk, siapa orang yang meretasnya juga belum diketahui. Yang pasti, pihak berwenang sedang menyelidikinya.