Sapi Ini Punya Tubuh Berotot dan Kekar Bak Binaragawan

5 Juli 2021 9:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:56 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sapi gaur atau dikenal sebagai bison India. Foto: Anagha devi via wikimedia commons
zoom-in-whitePerbesar
Sapi gaur atau dikenal sebagai bison India. Foto: Anagha devi via wikimedia commons
ADVERTISEMENT
Setiap hewan memiliki karakter masing-masing yang menjadi ciri khasnya. Seperti, gaur (Bos gaurus), spesies sapi terbesar di dunia yang memiliki tubuh berotot, bak binaragawan.
ADVERTISEMENT
Gaur atau yang dikenal sebagai bison India ini juga tergolong salah satu mamalia darat terbesar yang masih hidup. Ia memiliki perawakan yang kokoh dengan otot besar di tubuhnya, leher yang pendek, kepala yang besar, dan dua tanduk menjadi salah satu kelebihan gaur dibanding spesies sapi lain.
Karakter gaur jantan dewasa memiliki bulu pendek, berkilau, dan berwarna hitam. Sementara yang jantan muda dan betina berwarna coklat. Anak sapi yang baru lahir berwarna kuning keemasan yang secara bertahap berubah menjadi coklat muda dan kemudian merah-coklat.
Sapi gaur atau dikenal sebagai bison India. Foto: Anagha devi via wikimedia commons
Karena memiliki tubuh yang besar dan berotot, sapi gaur juga dijuluki Hercules. Soal bobotnya, seekor gaur bisa memiliki berat antara 650 kg hingga 1,5 ton. Panjangnya bisa mencapai 165 hingga 220 centimeter. Gaur jantan memiliki tubuh yang seperempat lebih besar dibanding betina.
ADVERTISEMENT
Gaur sering ditemukan di kawasan hutan di Asia Selatan dan Tenggara, seperti di Thailand, India, Bangladesh, Myanmar, dan China. Mereka lebih menyukai medan berbukit di bawah ketinggian 1.500-1.800 meter dengan jalur hutan yang luas dan tidak terganggu, serta air yang melimpah. Makanan gaur seperti gajah liar yang terdiri dari rumput, daun bambu, dan ranting.
Sapi gaur atau dikenal sebagai bison India. Foto: PJeganathan via wikimedia commons
Fakta unik tentang sapi ini, adalah memiliki indera penciuman yang hebat. Meskipun ukurannya sangat besar, gaur adalah hewan yang jinak, kecuali jika diprovokasi. Pada saat terdesak dalam ancaman, gaur bisa mengeluarkan lengkingan suara yang tinggi untuk memberi peringatan kawanannya.
Salah satu cerita menarik dari sapi berotot ini adalah menjadi inspirasi logo Kratingdaeng, minuman berenergi asal Thailand yang sudah mengglobal. Dikutip World Land Trust, logo minuman Kratingdaeng itu bukanlah banteng, tetapi dua ekor sapi liar gaur jantan yang sedang menyerang di depan matahari terbenam.
ADVERTISEMENT
Populasi gaur telah menyusut lebih dari 80 persen dalam 100 tahun terakhir. Gaur banyak diburu sebagai bahan makanan, produk obat-obatan, dan tanduk mereka untuk koleksi. Gaur sudah masuk dalam daftar merah IUCN ( International Union for Conservation of Nature) sejak tahun 1986.