Sapi Termahal Dunia Terjual, Harganya Lebih Mahal dari Private Jet Raffi Ahmad

Ilustrasi sapi Nelore. Foto: Shutterstock

Seekor sapi berhasil terjual dengan harga fantastis dan memecahkan rekor menjadi yang termahal di dunia. Harganya bahkan lebih mahal dari pesawat jet pribadi Hawker 400XP milik artis Raffi Ahmad.

Sepertiga kepemilikan sapi ras Nelore berusia empat setengah tahun bernama Viatina-19 FIV Mara Imóveis dijual dengan harga 1,44 juta dolar AS pada lelang yang diadakan di Arandú, Brasil. Sebelumnya setengah kepemilikan dari sapi yang sama sudah terjual seharga sekitar 800 ribu dolar AS pada 2022 lalu.

Dengan begitu, total nilai penjualan Viatina-19 FIV Mara Imóveis mencapai angka fantastis. Jika harga Hawker 400XP milik Raffi Ahmad sekitar Rp 39 miliar, maka sapi Viatina-19 FIV Mara Imóveis dibanderol total 4,3 juta dolar AS atau sekitar Rp 64 miliar, hampir dua kali lipatnya.

Transaksi yang memecahkan rekor ini menunjukkan kualitas genetik keturunan sapi Nelore yang luar biasa, dan orang rela membayar mahal demi mendapatkan hewan berkualitas tinggi. Sapi Viatina-19 FIV Mara Imóveis sendiri dijual oleh Agropecuária Casa Branca ke Nelore HRO.

Sapi Nelore sendiri adalah ras sapi dengan ciri bulu putih cerah, dengan punuk bulat di atas bahunya. Sekilas, sapi Nelore mirip dengan sapi po (peranakan ongole).

Menurut Oklahoma State University, sapi Nelore memiliki daya tahan tubuh yang sangat kuat. Mereka tahan terhadap suhu panas berkat kulitnya yang kendur, dan memiliki kelenjar keringat dua kali lebih besar serta 30 persen lebih banyak daripada sapi ras lain di Eropa.

Sapi Nelore berasal dari distrik Nellore di India, tepatnya di negara bagian Andhra Pradesh. Kini, Nalore jadi salah satu ras paling penting di Brasil, terutama karena sifatnya yang tahan banting. Mereka disebut punya sistem metabolisme yang sangat efisien sehingga mampu berkembang biak dengan baik di lingkungan dengan sumber daya makanan minim.

Sapi Nelore juga bisa berkembang biak dengan mudah karena betina punya bukaan panggul yang lebih lebar dan saluran lahir yang lebih besar. Sementara anak sapi tidak memerlukan perawatan khusus karena genetik tahan banting sudah tertanam sejak dia masih dalam kandungan.

Nelore juga tahan terhadap berbagai infeksi parasit karena tekstur kulitnya yang padat membuat serangga penghisap darah sulit untuk menembusnya. Karakteristik unggalan inilah yang membuat sapi Nelore dibanderol dengan harga sangat tinggi.

Penjualan semen (sperma) Nelore mewakili 65 persen dari total pasar inseminasi buatan sapi di Brasil. Menurut laporan Guardian pada 2018, sperma sapi jantan Nelore unggulan dibanderol dengan harga 5.000 dolar (Rp 75 juta) per dosis 0,55 militer. Sekarang, ada sekitar 167 juta sapi Nelore di Brasil.

“Ini adalah perasaan yang luar biasa untuk memenuhi komitmen kami untuk berbagi genetika Viatina-19 dengan HRO, proyek peternakan dengan sejarah yang fantastis," kata Fabiana Marques Borrelli sebagaimana dikutip Newsweek.