Satelit Tangkap Penampakan Awan Aneh Berbentuk Kata ‘Go’, Ini Fotonya

12 Mei 2022 16:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Awan aneh berbentuk kata 'Go' muncul di langit dan tertangkap satelit GOES East yang dioperasikan NOAA. Foto: NOAA
zoom-in-whitePerbesar
Awan aneh berbentuk kata 'Go' muncul di langit dan tertangkap satelit GOES East yang dioperasikan NOAA. Foto: NOAA
ADVERTISEMENT
Satelit GOES East tak sengaja menangkap awan aneh yang membentuk kata ‘Go’. Penampakan itu seakan-akan memberi tahu kita untuk segera pergi dari Bumi.
ADVERTISEMENT
Penampakan awan berbentuk kata Go yang terlihat di luar angkasa itu diambil oleh satelit GOES East pada Jumat (6/5). Satelit GOES East sendiri dioperasikan oleh National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).
“Satelit NOAA tidak pernah beristirahat, terus menerus mengawasi cuaca Bumi,” tulis NOAA di Twitter. “Kami terkejut melihat pola menarik di awan stratocumulus laut di lepas pantai Chili, tampaknya membentuk huruf ‘G’.”
Ya, awalnya NOAA mengira kata yang muncul di awan adalah huruf “G” saja, dan karena terjadi pada hari Jumat, mereka menambahkan huruf “T”, “I”, dan “F” pada foto sehingga terbaca “TGIF”, singkatan dari Thanks God It’s Friday.
Namun setelah diperbesar, ternyata ada huruf lain dengan ukuran lebih kecil, yakni “O” sehingga membentuk kata “Go”. "Jika Anda memperbesar citra ini, yang ditangkap melalui (satelit) GOES East, awan tampaknya membentuk kata 'GO'," tulis NOAA.
ADVERTISEMENT
Tampilan yang lebih besar pada gambar menunjukkan kata “Go” yang jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia artinya “pergi”. Apakah itu pesan yang disampaikan Bumi kepada manusia agar segera pergi dari lokasi? Tentu saja tidak.
Hal ini bisa dikatakan sebagai pareidolia, yakni fenomena dalam psikologi yang menunjukkan seseorang bisa melihat wajah dalam benda-benda yang dilihatnya. Artinya, otak manusia telah melihat pola yang sudah dikenal dalam bentuk acak sehingga terlihat tidak asing.
Dengan begitu, pesan “Go” di awan hanyalah bentuk acak yang disebabkan oleh kondisi atmosfer pada saat itu. Tapi, syah-syah saja kalau kita berpikir Ibu Pertiwi sedang menyapa kita yang ada di Bumi.