Seberapa Bahaya Anjing Pitbull yang Serang Bocah 8 Tahun di Medan?

25 November 2019 12:19 WIB
clock
Diperbarui 11 Desember 2019 19:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anjing pitbull. Foto: piqsels
zoom-in-whitePerbesar
Anjing pitbull. Foto: piqsels
ADVERTISEMENT
Bocah perempuan di Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, harus menjalani operasi di bagian wajah akibat serangan anjing pitbull peliharaan keluarganya. Peristiwa yang menimpa bocah malang berusia 8 tahun itu terjadi pada Sabtu (23/11) pukul 16.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Menurut pengakuan sang ayah, Jefry, dirinya tak mengetahui kronologi putri kecilnya diserang pitbull, karena ia sedang tidak berada di rumah pada saat kejadian. Jefry mengungkapkan, anjing pitbull yang menyerang putrinya itu kini telah dikurung.
Insiden ini lantas menimbulkan pertanyaan: Seberapa bahayanya anjing pitbull sebagai hewan peliharaan?
Anjing ras pitbull selama ini memang dikenal sebagai hewan petarung dan pemburu yang andal. Meski begitu, FL Dantzler dari Humane Society of United States menjelaskan, bahwa pitbull pada umumnya dekat dengan manusia.
Anjing Pit Bull Foto: Pixabay
Lebih lanjut, Dantzler yang menjabat sebagai Direktur Layanan di organisasi nirlaba Amerika Serikat yang berfokus pada kesejahteraan hewan itu menjelaskan, kemampuan pitbull bertarung lahir secara alamiah tanpa dilatih. Ia bilang, garis keturunan pitbull membuat mereka rentan terhadap kekerasan.
ADVERTISEMENT
David Gendregske yang merupakan Direktur Pengendalian Hewan di Minnesota, AS, menjelaskan satu hal terkait fakta tentang pitbull yang perlu diluruskan: Mereka sebenarnya bukan termasuk ras anjing yang pintar, meski selama ini pitbull memiliki pamor sebagai hewan yang cerdas.
Di laman banpitbulls.org, Alan Beck, Direktur Pusat Ikatan Hewan Manusia dari Purdue Unoversity Scool of Veterinary Medicine, West Lafayette, Indiana, AS, menggolongkan pitbull sebagai binatang buas. Menurut dia, ras anjing ini tak cocok untuk tinggal di lingkungan perkotaan dengan penduduknya yang padat.
"Saya percaya kita harus membuka mata kita dan mengambil pendekatan yang realistis terhadap pitbull.” ujar Beck.
Ilustrasi anjing menggigit. Foto: Meli1670 via Pixabay
Senada dengan Beck, Arlen Sterling, Kepala Pengendalian Hewan di Newaygo, Minnesota, juga mengungkapkan bahwa pitbull merupakan jenis anjing yang agresif karena bawaan genetik.
ADVERTISEMENT
Pitbull disebutnya bisa menjadi anjing penurut bergantung pada siapa yang mereka hadapi. Sebab saat bertemu mangsanya, anjing ini bisa berubah agfesif dan punya tenaga yang sangat kuat untuk menyerang.
Inilah yang kemudian membuat pitbull digolongkan sebagai anjing yang sangat berbahaya. Selama ini banyak orang yang salah kaprah menjadikan pitbull sebagai hewan peliharaan, karena dianggap bisa bersahabat dengan manusia laiknya anjing peliharaan jenis lain.
Menurut Cesar Milan yang merupakan seorang pelatih anjing, pitbull memiliki tabiat tak mudah menyerah. Saat bertarung dengan lawannya, anjing ini memilih berjuang hingga titik darah penghabisan. Ia memilih mati dibandingkan harus menyerah karena takluk oleh lawan.
Kebanyakan ras anjing tidak menggigit, namun pitbull dapat melakukan serangan laiknya hiu. Mereka menyerang lawan bertubi-tubi.
ADVERTISEMENT
Kate Rindy, salah satu penulis "Pit Bulls Are Different" mengungkapkan, betapa naifnya sang pemilik anjing apabila tak mengetahui betapa berbahayanya pitbull yang mereka pelihara.
Rindy menyarankan sang pemilik anjing setidaknya harus memahami faktor risiko potensial apa saja yang mungkin bisa terjadi, ketika mereka memilih pitbull sebagai anjing peliharaan.