Sempat Hancur Secara Misterius, Teleskop Pemburu Alien Terbesar Terancam Tutup

22 November 2020 11:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Teleskop terbesar di dunia, Arecibo Observatory. Foto: commons.wikimedia.org
zoom-in-whitePerbesar
Teleskop terbesar di dunia, Arecibo Observatory. Foto: commons.wikimedia.org
ADVERTISEMENT
American National Science Foundation (NSF) mengumumkan niatnya untuk menghancurkan dan menutup secara permanen Observatorium Arecibo, alias teleskop pemburu alien terbesar di dunia.
ADVERTISEMENT
Keputusan itu menimbulkan berbagai reaksi kekecewaan dari para astronom dan pecinta antariksa. Arecibo tidak hanya menjadi situs penelitian penting selama bertahun-tahun, tapi juga sebagai simbol astronomi dunia. Saat ini, sejumlah ilmuwan sedang membujuk kongres agar mendanai perbaikan Arecibo akibat hancur secara misterius beberapa waktu lalu.
Teleskop Arecibo pertama kali dibuka pada tahun 1963. Memiliki tinggi 350 meter, dibangun di sebuah lubang besar di utara Puerto Rico. Arecibo pernah menjadi teleskop parabola terbesar di dunia sebelum akhirnya dikalahkan oleh Aperture Spherical Telescope di China yang memiliki tinggi 500 meter.
Teleskop Arecibo mengalami kerusakan secara misterius. Foto: University of Central Florida
Arecibo berkontribusi di hampir setiap bidang astronomi, termasuk penemuan bintang neutron, rotasi Merkurius, pulsar pertama yang memiliki planet, dan pencarian kehidupan di luar Bumi atau alien.
ADVERTISEMENT
Meningkatnya biaya pemeliharaan dan anggaran membuat masa depan observatorium beberapa kali terancam bangkar. Puncaknya pada Agustus 2020 saat salah satu kabel Arecibo putus secara misterius hingga merobek antena sepanjang 30 meter di piringan reflektor. Masalah kedua muncul minggu lalu ketika kabel dari menara pendukung juga putus.
NFS khawatir, perbaikan kabel yang tersisa akan menempatkan pekerja pada risiko berbahaya. “Pada akhirnya, sebagian besar data menunjukkan bahwa kami tidak dapat melakukan ini dengan aman. Dan itu adalah garis yang tidak bisa kami lewati," kata Ralph Gaume dari NFS dalam sebuah pernyataan. “Meski ada cara untuk memperbaikinya, dana yang dibutuhkan mungkin tidak akan tersedia.”
Peneliti menyebut, kendati teleskop raksasa baru tengah dibangun dan diperkirakan akan jauh lebih kuat ketimbang Arecibo, namun teleskop ini tidak dapat menggantikan kapasitas Arecibo untuk pemetaan radar asteroid dan planet lain.
ADVERTISEMENT
Bahkan, jika ada teleskop yang bisa menandingi Arecibo, beberapa part teleskop harus dipesan dengan waktu yang tidak sebentar, maka pembangunan bisa berlangsung selama bertahun-tahun.
Puerto Rico diketahui tengah mengalami krisis ekonomi, bahkan sebelum wabah malaria menghantam wilayah tersebut hingga menyebabkan 3.000 orang meninggal. Arecibo sendiri telah memberi lapangan pekerjaan bagi banyak warga di sana, terlebih ketika Arecibo dijadikan tempat wisata.