Seorang Agen NASA Akan Cek Keaslian Jasad Diduga Mumi Alien di Meksiko

1 Oktober 2023 15:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas meletakan jenazah makhluk yang diduga 'bukan manusia' menjalani CT scan, di Klinik Noor, di Huixquilucan, Meksiko, 18 September 2023. Foto: REUTERS/Raquel Cunha
zoom-in-whitePerbesar
Petugas meletakan jenazah makhluk yang diduga 'bukan manusia' menjalani CT scan, di Klinik Noor, di Huixquilucan, Meksiko, 18 September 2023. Foto: REUTERS/Raquel Cunha
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penemuan jasad diduga alien di Meksiko jadi perbincangan hangat publik di seluruh dunia. Terbaru, seorang rekanan pihak ketiga NASA, ingin memeriksa keaslian jasad alien ini.
ADVERTISEMENT
Seorang agen yang enggan disebutkan namanya ini disebut-sebut telah mengontak Jaime Maussan, jurnalis sekaligus ahli benda luar angkasa tak dikenal, yang memamerkan dua mayat diduga alien itu di Gedung Kongres Meksiko.
Ia berencana melakukan ‘investigasi DNA’ atas nama badan luar angkasa AS. Kabar tersebut muncul tak lama setelah penyidik UFO terkemuka NASA, Dr. David Spergel, didesak untuk meresponsisu dugaan adanya mayat alien.
“Kami tidak mengetahui sifat sampel tersebut. Rekomendasi saya adalah, jika Anda memiliki sesuatu yang aneh, sediakan sampelnya untuk komunitas ilmiah di dunia, dan kita akan lihat apa yang ada di sana,” kata Dr. Spergel, dilansir Daily mail.
Sisa-sisa makhluk yang diduga 'bukan manusia' dipajang saat pengarahan tentang benda terbang tak dikenal, yang dikenal sebagai UFO, di istana legislatif San Lazaro, di Mexico City, Meksiko. Foto: Henry Romero/REUTERS
Saat ditanya, Maussan enggan menyebut identitas sang ‘agen’ pihak ketiga NASA ini. "Seorang kontraktor dari NASA, hanya itu yang bisa saya ceritakan kepada Anda," katanya.
ADVERTISEMENT
Meksiko sebelumnya menggelar kongres soal fenomena UFO dengan menghadirkan jasad diduga alien. Namun, klaim tersebut dibantah oleh peneliti yang nama universitasnya dicatut oleh Jaime Maussan.
Maussan mengatakan dalam sumpahnya bahwa mayat yang dibawanya ke hadapan para politisi Meksiko adalah spesimen non-manusia. Temuan ini diklaim didukung dengan hasil analisis DNA dan pemindaian x-ray oleh peneliti National Autonomous University of Mexico (UNAM).
Namun, UNAM justru menyangkal pengakuan Maussan. UNAM, melalui Institute of Physics, menjelaskan penelitinya dari National Laboratory of Mass Spectrometry with Accelerators (LEMA) tidak pernah meneliti spesimen tersebut secara mandiri.
Beberapa peneliti lain dari UNAM skeptis soal jasad, salah satunya Julieta Fierro. Ilmuwan dari Institute of Astronomy, UNAM, mengatakan banyak detail soal wujud tersebut yang "tidak masuk akal."
ADVERTISEMENT