Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Seorang Remaja Temukan Seragam Nazi dari Perang Dunia II
15 Mei 2018 12:03 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB

ADVERTISEMENT
Seorang remaja berusia 14 tahun secara tidak sengaja menemukan harta karun berharga dari masa Perang Dunia II yang tersembunyi di dalam dua buah kaleng susu yang dikubur di dekat sebuah danau di Polandia.
ADVERTISEMENT
Patryk Lessman, nama remaja yang menemukan kaleng tersebut, sedang berlibur bersama keluarganya di dekat Danau Jeziorak pada bulan Mei 2017.
Orang tua dari remaja ini kemudian melaporkan penemuan tersebut kepada pihak berwajib. Butuh waktu satu tahun hingga akhirnya peneliti bisa memecahkan misteri siapa pemilik benda-benda tersebut, karena benda yang ditemukan cukup banyak.

Barang-barang tersebut ternyata dimiliki oleh keluarga bangsawan Prusia yang dikepalai oleh Count Hans Joachim von Finckenstein yang tinggal di wilayah tersebut. Pada masa Perang Dunia II, Polandia masih termasuk dalam wilayah Jerman.
Penemuan tersebut akhirnya diperlihatkan pada konferensi pers pada tanggal 4 Mei 2018 waktu setempat di Ilawa, sebuah kota di utara Polandia.
ADVERTISEMENT
Barang-barang yang ditemukan di dalam kaleng ini adalah surat warisan milik Sang Count, dokumen pribadi, buku harian dari tahun 1914 hingga 1918 pada masa Perang Dunia I, kacamata, aksesori berburu, uang, perhiasan, jam saku, surat, foto keluarga, sendok perak, dan lencana militer, juga seragam Wehrmacht, tentara Nazi Jerman.
Belum diketahui apakah seragam tersebut milik Sang Count.
Penemuan tersebut kemudian diberikan pada anak Sang Count, Waldtraut von Finckenstein yang sudah berusia 81 tahun.

Barang-barang tersebut diduga disembunyikan oleh istri Sang Count, Hildegarda, ketika Jerman dikalahkan oleh Tentara Merah Rusia.
Waldtraut dan saudarinya, Margarete pergi ke Pomerania Barat, sebuah wilayah yang saat ini terbagi antara Polandia dan Jerman. Sementara itu, ayahnya ditangkap oleh Tentara Merah dan meninggal dunia pada bulan Maret 1945 dan ibunya bekerja untuk melayani Tentara Merah.
ADVERTISEMENT
Pada November 1945, Waldtraut dan saudarinya bertemu kembali dengan ibu mereka.
Setelah penemuan kaleng susu tersebut, peneliti memulai pencarian lagi di sekitar danau dengan alat deteksi logam dan mereka menemukan benda-benda dari Abad Pertengahan seperti sebuah kampak perang.
Kampak tersebut diberikan kepada museum di kota Ostroda. Namun, mereka tidak menemukan benda lain milik Sang Count.
