Setelah Makan Cicak, Seorang Pria Meninggal dalam Kondisi Mengerikan

3 Juli 2019 8:35 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi cicak. Foto: Awal Riyanto/LIPI
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cicak. Foto: Awal Riyanto/LIPI
ADVERTISEMENT
Ada kejadian menyeramkan menimpa seorang pria di Australia. Pria berusia 34 tahun bernama David Dowell itu meninggal akibat infeksi salmonella yang ia dapat setelah memakan seekor cicak.
ADVERTISEMENT
Kondisi Dovel sebelum meninggal sudah sangat parah. Menurut penuturan keluarganya, Dowel "membusuk dari dalam tubuhnya" dan testikelnya jadi membengkak sebesar jeruk bali.
Kisah Dovel yang meninggal pada Desember 2018 lalu bermula ketika ia ditantang untuk memakan seekor cicak di suatu pesta Natal. Sehari setelahnya, Dovel mulai muntah-muntah. Keluarganya lalu memanggil ambulans untuk membawanya ke rumah sakit.
"(Cairan) keluar dari mulut dan anusnya. Dia benar-benar sakit. Begitu ia muntah-muntah mengeluarkan cairan berwarna hijau, mereka (keluarga) menelepon ambulans," tutur Hannah Dowel, saudara perempuannya, dilansir Newsweek.
Hannah mengatakan bahwa awalnya paramedis ragu untuk membawa saudaranya itu ke rumah sakit. Tapi pihak keluarga Dovell mendesak agar pria itu segera dirawat.
Ilustrasi meninggal. Foto: Shutter Stock
Tiga hari setelahnya Dowel didiagnosis dengan infeksi salmonella. Ini adalah bakteri yang bisa menginfeksi melalui makanan. Bakteri ini menyebabkan diare, demam, dan keram perut.
ADVERTISEMENT
Biasanya, sakit akibat infeksi ini terjadi selama seminggu. Kebanyakan orang bisa pulih tanpa perlu diberikan pengobatan. Tapi, di kasus yang lebih parah, penderitanya harus dirawat intensif. Ini karena infeksi telah menyebar dari usus ke aliran darah. Pada kasus ekstremnya, infeksi salmonella bisa menyebabkan kematian.
Awalnya pihak keluarga menduga bahwa infeksi berasal dari ayam yang Dowel santap. Tapi, mereka teringat bahwa Dowel melakukan tantangan makan cicak.
Pihak keluarga tidak mengetahui apakah Dowel benar-benar memakan cicak. Tapi, para dokter di Mater Hospital, tempat Dowel dirawat, mengatakan bahwa cicak itu kemungkinan besar adalah sumber infeksi salmonella.
Ilustrasi infeksi. Foto: Pixabay
Mark Turner, kepala deputi ilmu pertanian dan makanan University of Queensland, mengatakan kepada Brisbane Times, bahwa banyak hewan yang bisa membawa bakteri salmonella di perutnya. Di antaranya adalah kura-kura, ular, dan cicak.
ADVERTISEMENT
"Jadi mungkin saja ketika cicak dimakan dan saat dicerna, salmonella jadi keluar dari tubuh si cicak. Tapi, saya belum pernah mendengar hal seperti ini sebelumnya," ujar Turner. "Ini menunjukkan bahwa sesuatu yang tampaknya tidak berbahaya, seperti cicak, bisa membawa bakteri berbahaya," lanjut dia.
Di rumah sakit kondisi Dowel memburuk. Tubuhnya membengkak, urinenya berubah jadi berwarna hitam, dan muntahannya berwarna hijau.
Michelle Dowel, ibu dari David Dowell, mengatakan bahwa testikel anaknya membengkak hingga seukuran jeruk bali. Ia menambahkan ada cairan yang keluar dari testikelnya itu.
"Mereka (dokter) mengatakan bahwa hal ini normal, (cairan) itu berasal dari rongga perutnya," kata Michelle.
Nyawa Dowel tidak tertolong. Ia meninggal dalam suatu operasi pada 11 Desember 2018. Kematiannya disebabkan gagal organ. Pihak keluarga mengatakan bahwa Dowel seperti membusuk dari dalam tubuhnya. Sekarang mereka mempertanyakan perawatan yang Dowel terima.
ADVERTISEMENT
"Ahli bedah mengatakan bahwa Dowel perlu dioperasi secepat mungkin," kata Hannah. "Kami juga mempertanyakan mengapa dia tidak dipasangkan kateter. Kami meminta obat penghilang rasa sakit untuk David. Dia akhirnya jatuh koma karena mereka tidak bisa mengontrol rasa sakitnya. Kami tidak sempat mengucapkan perpisahan dengannya."
Pihak rumah sakit sudah mengeluarkan pernyataan terkait kasus Dowel. Mereka menyatakan bahwa kasus ini telah diajukan ke pihak penyelidik koroner. Penyelidik itu menyimpulkan bahwa pihak rumah sakit telah memberikan pengobatan yang sesuai pada Dowel.
Pihak keluarga mengatakan bahwa mereka berharap tidak ada lagi yang mengalami hal serupa.
"Harap waspada terhadap tanda-tanda dan terus tambah pengetahuan atas bagaimana bahaya salmonella. Jadi kita bisa mencegah (infeksi) terjadi pada orang lain," imbuh Hannah.
ADVERTISEMENT