Siap-siap, Indahnya Strawberry Moon Bakal Hadir di RI 25 Juni, Apa Itu?

Bulan purnama muncul di atas cakrawala New York dan Empire State Building, seperti yang terlihat dari West Orange, di New Jersey, AS, Senin (26/4). Foto: Eduardo Munoz/REUTERS

Setelah melewati gerhana bulan hingga gerhana matahari sebagian, supermoon menandai aksi terakhirnya dengan strawberry moon. Fase bulan purnama ini akan terjadi pada Hari Jumat, 25 Juni 2021 pukul 01:40 WIB.

Pada fase ini, bulan akan muncul di seberang matahari dalam garis bujur yang berbasis di bumi dan akan membuat bulan tampak penuh selama sekitar tiga hari dari Rabu pagi hingga Sabtu dini hari.

Bulan purnama Juni paling dikenal sebagai strawberry moon, dan ini adalah bulan purnama pertama setelah titik balik matahari musim panas.

Menurut NASA, bulan ini juga merupakan supermoon marginal, yang berarti bulan tampak lebih besar di langit karena kedekatannya dengan Bumi dalam orbitnya, tetapi akan terlihat lebih kecil daripada supermoon tiga bulan terakhir.

Asal mula nama Strawberry Moon

Dilansir NPR, suku Algonquin di Amerika Utaralah yang pertama kalu mengaitkan kemunculan supermoon ini dengan dimulainya musim memetik stroberi. Jadi sebenarnya tidak ada pengaruh warna sesuai namanya.

“(Bulan) ini akan terlihat keemasan. Ia akan memiliki semburat merah tergantung pada apa yang ada di atmosfer, tetapi sebagian besar akan terlihat kuning bagus,” ungkap Jackie Faherty, astrofisikawan dari American Museum of Natural History.

Strawberry moon memiliki banyak nama lain. Ada 'hot moon' sebagai pengawal musim panas, 'rose moon' untuk waktu mekar bunga mawar di akhir Juni serta 'honey moon,' nama yang digunakan pada zaman Eropa kuno karena madu yang siap dipanen dari sarangnya.