Siapa Elite Global yang Dimaksud Jerinx SID dalam Teori Konspirasi Corona?

Jerinx alias JRX, drummer Superman Is Dead. Foto: Instagram/@jrxsid

Di tengah pandemi virus corona, nama musisi Jerinx dari band Superman Is Dead atau yang akrab disapa JRX SID ramai diperbincangkan gara-gara teori konspirasi yang ia lontarkan di media sosial.

Dalam live instagram bersama dokter Tirta beberapa waktu lalu, Jerinx dengan lantang menyebut bahwa virus corona adalah permainan elite global. Dia mengklaim telah menemukan banyak fakta bahwa virus corona merupakan ciptaan manusia. COVID-19 dikatakan olehnya sebagai sebuah skema yang ada hubungannya dengan aedofilia di Gedung Putih AS.

Ia juga menyebut virus corona dibuat dengan tujuan untuk menciptakan sebuah kontrol. Kontrol yang dilakukan oleh para elite global untuk tetap berada di puncak piramida ekonomi dan politik dunia. “Elite global ini menciptakan ilusi agar ini terlihat seperti pertempuran antar-negara dan ras. Agar bisa lebih mudah mengontrol konfliknya,” ujar Jerinx.

Salah satu elite global yang Jerinx maksud adalah pendiri Microsoft, Bill Gates. Menurut Jerinx, ini bisa dilihat dari film berjudul ‘Pandemic’ di Netflix yang dibuat oleh Bill dan Melinda Gates Foundation. Film ini ternyata dirilis bersamaan dengan terjadinya pandemi virus corona di dunia nyata.

Pendiri Microsoft, Bill Gates. Foto: Edgar Su/Reuters

Menurut Jerinx, film ‘Pandemic’ merupakan salah satu petunjuk bahwa COVID-19 merupakan sebuah konspirasi yang dilakukan Bill Gates dan para elite global lainnya. Ia juga menuduh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) terlibat dalam permainan konspirasi ini.

Jika melihat seksama, teori konspirasi ala Jerinx SID sebenarnya hampir sama dengan apa yang diutaran Dr Judy Mikovits, seorang ilmuwan yang diduga pertama kali menyuarakan COVID-19 bagian dari konspirasi orang-orang paling berpengaruh di dunia.

Mikovits memang bukan orang sembarangan, dia adalah seorang ilmuwan yang memperoleh gelar PhD dalam bidang biokimia dan biologi molekuler dari George Washington University pada tahun 1991.

Teori konspirasi virus corona Mikovits pertama kali dibagikan dalam sebuah film dokumenter berjudul 'Plandemic' yang diunggah di YouTube, di mana ia menjadi narasumber utamanya. Dalam film tersebut, Mikovits menyebut pandemi virus corona merupakan konspirasi yang dibuat oleh perusahaan farmasi besar. Bill Gates dan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) dituduh menjadi dalang di balik itu semua.

Pada Selasa (12/5), Mikovits muncul di Truth News Network. Selama kurang lebih dua jam ia bercerita tentang teori konspirasi virus corona. Menurutnya, COVID-19 hanyalah satu dari serangkaian krisis kesehatan palsu yang diciptakan oleh industri medis yang bekerja sama dengan Bill & Melinda Gates Foundation untuk menghasilkan pundi-pundi emas.

Entah apa motifnya, namun yang pasti Mikovits adalah seorang ilmuwan yang telah kehilangan kredibilitasnya setelah jurnal Science menarik kembali artikel penelitiannya pada tahun 2009, di mana Mikovits yang menjadi salah satu penulis mengklaim bahwa retrovirus tikus menyebabkan sindrom kelelahan kronis.

Akibat tulisan itu, dia kehilangan pekerjaannya di Institute Whittemore Peterson (WPI) sebagai direktur penelitian. Ia juga sempat dipenjara dengan waktu yang sangat singkat karena dituduh telah menyebarkan dokumen rahasia milik perusahaannya ke publik.

Dr Judy Mikovits, penyebar teori konspirasi COVID-19. Foto: mprnews.org

Sejak saat itu, Mikovits giat menebar teori konspirasi termasuk soal COVID-19. Dia juga tak pernah lagi menerbitkan makalah apapun. Kini, tulisannya berjudul "Plague of Corruption: Restoring Faith in the Promise of Science" serta film dokumenter 'Plandemic', yang laris di pasaran.

Apakah teori konspirasi Jerinx terinspirasi dari film dokumenter 'Plandemic'? Kita tidak tahu. Yang pasti, teori konspirasi ala Jerinx SID dan Mikovist memiliki pola yang sama.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

****

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.