Siapa Orang Pertama yang Menemukan Toilet?

31 Januari 2023 8:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi toilet berhantu. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi toilet berhantu. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Pernah dengar siapa penemu toilet. Rasa-rasanya emang enggak setenar Thomas Alva Edison yang berhasil menemukan lampu, atau Isaac Newton yang menemukan teori gravitasi dan hukum Newton.
ADVERTISEMENT
Tapi toilet enggak kalah berguna daripada lampu atau teori-teori yang digagas para ilmuwan jenius dunia. Kalau enggak ada toilet, dijamin manusia enggak bakal bisa hidup sehat. Jadi, siapa sebenarnya penemu toilet?
Menurut majalah Nature, toilet paling awal diketahui datang dari 5.000 tahun yang lalu di Mesopotamia kuno. Pispot sederhana bergaya lubang ini dilapisi dengan tabung keramik yang menjaga agar kotoran tidak larut ke tanah sehingga memungkinkan cairan merembes perlahan melalui lubang kecil. Sayangnya, tidak diketahui siapa orang yang merancang toilet ini.
Sementara toilet yang lebih kompleks pertama kali muncul satu milenium kemudian, tepatnya di peradaban Minoan kuno di pulau Kreta dan kemudian diambil alih oleh orang Yunani Mycenaean.
Toilet umum ini menunjukkan bukti pertama penggunaan air untuk membuang limbang, sebuah praktik yang kemudian dilakukan oleh orang Romawi. Christoph Lüthi, seorang perencana sanitasi dan infrastruktur di Swiss Federal Institute of Aquatic Science and Technology, mengatakan, toilet Romawi sangat mirip dengan toilet Yunani yang menampilkan tempat duduk dengan lubang yang ada di atas saluran pembuangan, namun toilet Romawi memiliki satu inovasi canggih, yakni ada pipa pembuangan.
ADVERTISEMENT
Wujud toilet kuno di Yerusalem. Foto: Yoli Schwartz/Israel Antiquities Authority
Artinya, orang Romawi sudah memikirkan bagaimana limbah atau kotoran itu disalurkan dan dibuang ke sungai melalui selokan yang mereka buat. Adapun toilet siram modern pertama dirancang pada 1596 oleh Sir John Harington dari INggris yang merupakan punggawa Ratu Elizabeth I.
Lüthi bilang, dibutuhkan 7,5 galon atau sekitar 28 liter air untuk menyiram kotoran, dan pipa salurannya tidak berbentuk S sehingga bau kotoran bisa tercium ke dalam ruangan jika tidak ditutup. Inilah mengapa toilet Ajax tidak terlalu menarik minat masyarakat saat itu.
Pada 1775, Alexander Cumming, salah satu penemu toilet asal Skotlandia mengajukan hak paten toilet siram pertama. Desainnya termasuk toilet dengan saluran berbentuk S dan sistem katup yang lebih canggih, mirip dengan toilet modern.
ADVERTISEMENT
Jadi intinya, penemu toilet itu ada banyak. Tapi yang pertama kali mencetuskan adanya toilet adalah anonim yang berasal dari peradaban Mesopotamia kuno. Seperti ilmu pengetahuan, toilet terus berkembang, desainnya semakin modern dan nyaman digunakan.
Sekarang Lüthi dan rekannya berencana akan merancang toilet masa depan, sebuah perangkat ultra-efisien dan bersih yang didesain tanpa sumber daya eksternal, tanpa pipa eksternal, dan tanpa pipa ledeng yang terhubung ke toilet.
Toilet modern ini bakal bisa membersihkan dan mendaur ulang air sambil mengubah kotoran menjadi pupuk. Mereka berharap suatu hari dapat memasang perangkat ini di negara-negara berkembang untuk meningkatkan sanitasi dan tentu saja berdampak pada kesehatan dan kelangsungan hidup.