Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Siberia Dihantam Suhu Dingin Ekstrem seperti di Planet Mars
20 Januari 2023 7:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Seekor beruang kutub liar terlihat di kota industri Norilsk, Rusia. Foto: REUTERS/Vyacheslav Yarinskiy](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1560991537/uw5sbqrsezt654sjm4rx.jpg)
ADVERTISEMENT
Saat ini Siberia sedang dilanda suhu dingin ekstrem yang berbahaya. Menurut laporan Ventusky, perusahaan meteorologi yang berbasis di Czechia pada Minggu (15/1), suhu di Tongulakh bagian pedesaan Republik Sakha, Rusia, tercatat -62,4 derajat Celsius.
ADVERTISEMENT
Suhu dingin kali ini menjadi yang terendah sepanjang sejarah Tongulakh dan menjadi suhu terdingin di Siberia sejak 2002. Bukan hanya Tongulakh yang merasakan dingin ekstrem di akhir pekan ini, Republik Sakha di sebelah timur Tongulakh juga mencatat suhu di bawah -50 derajat Celsius pada Minggu (15/1).
Catatan suhu dingin tersebut sebanding dengan suhu udara di planet Mars . Meski suhu permukaan Planet Merah berkisar 20 derajat Celsius hingga -153 derajat Celsius, tapi suhu rata-rata tahunannya sekitar -62 derajat Celsius.
Di belahan bumi utara, suhu terdingin pernah terjadi di Oymyakon, Republik Sakha, pada 6 Februari 1993. Kala itu suhu udara mencapai -67,7 derajat Celsius, cukup untuk membuat mie instan yang panas membeku dalam hitungan menit atau bahkan detik saat dibawa ke luar ruangan.
ADVERTISEMENT
Namun, karena ini masih bulan Januari, ada kemungkinan suhu di Siberia bisa jauh lebih dingin dari pemecah rekor sebelumnya. Di sisi lain, musim panas di Siberia juga mencatat rekor tertinggi. Pada Juni 2021, Siberia dilanda gelombang panas mencapai 48 derajat Celsius, terjadi di Verkhoyansk, sebuah kota di Siberia di Lingkaran Arktik.
Seperti yang telah dikatakan berulang kali oleh para ilmuwan, suhu ekstrem ini disebabkan oleh perubahan iklim dan pemanasan global yang saat ini terjadi di Bumi.