SpaceX Sukses Tangkap Roket Raksasa Starship yang Kembali dari Luar Angkasa

14 Oktober 2024 13:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pendorong Super Heavy milik SpaceX mendarat saat uji coba penerbangan kelima SpaceX Starship, di Boca Chica, Texas, AS, Minggu (13/10/2024). Foto: Kaylee Greenlee Beal/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pendorong Super Heavy milik SpaceX mendarat saat uji coba penerbangan kelima SpaceX Starship, di Boca Chica, Texas, AS, Minggu (13/10/2024). Foto: Kaylee Greenlee Beal/REUTERS
ADVERTISEMENT
SpaceX berhasil menerbangkan rocket booster (pendorong bertenaga roket) dalam misi uji terbang ke-5 roket Starship. Bukan cuma itu, booster mampu kembali ke Bumi dan ditangkap oleh menara dengan mulus.
ADVERTISEMENT
Uji coba itu dilakukan di Brownsville, Texas pada jam 8.25 pagi waktu setempat. Roket ini memiliki kemampuan membawa beban lebih dari 100 metrik ton ke luar angkasa.
“Saya tidak tahu harus berkata apa!” cuit Gwynne Shotwell, kepala operasi SpaceX, berkata dalam sebuah posting di X.
Dalam penerbangan uji coba ini, SpaceX meningkatkan kemampuan perlindungan thermal pada Starship. Peningkatan ini mampu membuat roket menahan panas luar biasa saat memasuki kembali atmosfer, serta kembali ke permukaan Bumi dengan lebih baik, menurut laporan The New York Times.
Pesawat luar angkasa milik SpaceX lepas landas saat uji coba penerbangan kelima, di Boca Chica, Texas, AS, Minggu (13/10/2024). Foto: Kaylee Greenlee Beal/REUTERS
Kesuksesan uji coba ini menjadi satu langkah maju buat SpaceX untuk misi penerbangan ke luar angkasa di masa depan baik itu ke Bulan maupun Mars. NASA berencana membayar SpaceX sebesar 4 miliar dolar AS, untuk menggunakan Starship untuk membawa astronaut ke bulan dalam program Artemis.
ADVERTISEMENT
Bill Nelson, administrator NASA, mengucapkan selamat kepada SpaceX atas penerbangan hari Minggu tersebut dalam sebuah unggahan di X.
Pendorong Super Heavy terbang saat uji coba penerbangan kelima Starship milik SpaceX, di Boca Chica, Texas, AS, Minggu (13/10/2024). Foto: Kaylee Greenlee Beal/REUTERS
Pendorong Super Heavy milik SpaceX terbang saat uji coba penerbangan kelima Starship milik SpaceX, di Boca Chica, Texas, AS, Minggu (13/10/2024). Foto: Kaylee Greenlee Beal/REUTERS
"Saat kami bersiap untuk kembali ke Bulan di bawah Artemis, pengujian lanjutan akan mempersiapkan kami untuk misi-misi berani yang akan datang — termasuk ke wilayah kutub selatan Bulan dan kemudian ke Mars," katanya.
Untuk mencapai Mars, atau bahkan mendarat di Bulan, SpaceX memiliki lebih banyak tantangan teknis untuk dikuasai. Tantangan tersebut meliputi mempercepat laju peluncuran dan menunjukkan kemampuan untuk mengisi ulang tangki propelan Starship saat berada di orbit.
Founder sekaligus CEO SpaceX, Elon Musk, berjanji Starship pertama ke Mars akan berangkat pada akhir tahun 2026, saat Bumi dan Mars sejajar lagi, dan jika pendaratan awal tersebut berjalan dengan baik, penerbangan berawak akan menyusul menunggu waktu yang tepat.
ADVERTISEMENT