Sperma Tak Berenang Seperti Belut, Begini Caranya Bergerak Menuju Sel Telur

4 Agustus 2020 9:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sperma berenang menuju sel telur. Foto: TBIT via Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sperma berenang menuju sel telur. Foto: TBIT via Pixabay
ADVERTISEMENT
Sperma manusia sudah lama dikenal berenang menuju sel telur dengan cara menggoyangkan ekornya layaknya belut yang menggeliat. Caranya bergerak itu diungkap pertama kali oleh ilmuwan Belanda, Antonie van Leeuwenhoek, yang mengamati mani lewat mikroskop buatannya pada 1677.
ADVERTISEMENT
Namun, sebuah riset baru yang dilakukan oleh sekelompok peneliti kesuburan dari University of Bristol di Inggris dan Universidad Nacional Autnoma de Mexico di Meksiko justru mengungkap bahwa cara sperma berenang menuju sel telur yang dipercaya selama 343 tahun itu kurang tepat.
Tim ilmuwan menggunakan mikroskop 3D, pemodelan matematika, dan kamera yang mampu merekam 55.000 frame per detik untuk merekonstruksi pergerakan ekor sperma dalam bentuk 3D. Hasil riset mereka yang diterbitkan di Science Advances pada 31 Juli 2020 lalu cukup mengejutkan.
"Apa yang kami temukan adalah sesuatu yang sangat mengejutkan, karena itu benar-benar merusak sistem kepercayaan kami," kata Hermes Gadêlha, peneliti dari University of Bristol, seperti dikutip Live Science.
Ilustrasi sperma bergerak memutar ke satu sisi. Foto: polymaths-lab.com
Menurut tim ilmuwan, apa yang mereka lihat dari risetnya mengungkap bahwa perspektif umum soal metode propulsi atau pendorong sperma manusia yang bergerak layaknya belut adalah 'ilusi optik'.
ADVERTISEMENT
Ekor sperma tidak bergoyang seperti belut yang menggeliat ke kiri dan ke kanan. Sebaliknya, ia memutar ke satu sisi. Agar bisa bergerak maju ke depan, kepala sperma memutar dengan gerakan cepat bersamaan dengan ekornya yang berputar.
Menurut Gadêlha, kepala dan ekor sperma yang berotasi ini adalah dua gerakan terpisah yang dikendalikan oleh dua mekanisme seluler yang berbeda. Ketika menyatu, hasilnya seperti berang-berang atau mata bor yang berputar.
"Sperma manusia menggelinding saat berenang, seperti berang-berang yang berputar di air, dan mereka akan berenang ke depan," ucap Gadêlha. "Putaran sperma yang cepat dan sangat tersinkronasi menyebabkan ilusi ketika dilihat dari atas dengan mikroskop 2D-ekor tampak memiliki gerakan simetris seperti 'belut dalam air'."
ADVERTISEMENT
Gadêlha dan tim penelitinya percaya bahwa riset mereka bisa membuka jalan baru dalam studi lanjutan tentang ilmu reproduksi. Dengan perspektif 3D dapat meningkatkan pemahaman baru terkait mekanisme sperma manusia bergerak menuju sel telur.
"Penemuan ini akan merevolusi pemahaman kita tentang motilitas sperma dan dampaknya pada pembuahan alami," ujar Alberto Darszon dari Universidad Nacional Autnoma de Mexico."Hanya sedikit yang diketahui tentang lingkungan rumit di dalam saluran reproduksi wanita dan bagaimana sperma berenang mempengaruhi pembuahan. Alat-alat (penelitian) baru membuka mata kita terhadap kemampuan luar biasa yang dimiliki sperma."
Ilustrasi air mani dan sperma. Foto: Shutterstock