Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Spesies Baru Iguana Ditemukan di China, Lidahnya Berwarna Oranye
30 Desember 2023 16:51 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Para peneliti berhasil menemukan spesies baru iguana di sebuah hutan di China. Iguana baru ini memiliki ciri khas yang unik di lidahnya yang berwarna oranye.
ADVERTISEMENT
Awalnya hewan ini diyakini sebagai salah satu spesies iguana Calotes versicolor yang ditemukan di hutan subtropis di China selatan dan Vietnam utara. Namun, pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan bahwa dia merupakan spesies baru. C. versicolor sendiri dikenal memiliki sejarah evolusi yang rumit dengan sedikit informasi yang diketahui.
“Dari tahun 2009 hingga 2022, kami melakukan serangkaian survei lapangan di China Selatan dan mengumpulkan sejumlah spesimen kompleks spesies C. versicolor, dan menemukan bahwa populasi yang kami duga sebagai C. versicolor di China selatan dan Vietnam utara, ternyata spesies baru, spesies yang belum dideskripsikan,” kata Yong Huang, tim yang mendeskripsikan spesies baru iguana ini di jurnal ZooKeys.
Sekarang, iguana baru tersebut diberi nama kadal taman Wang (Calotes wangi) yang diambil dari nama Prof. Yuezhao Wang, mantan direktur Laboratorium Penelitian Amfibi dan Reptil serta Museum Herpetologi. Nama China-nya adalah 中国树蜥 (zhōng guó shù xī).
“Calotes wangi ditemukan di hutan berdaun lebat subtropis yang selalu hijau dan hutan monsun tropis di China Selatan dan Vietnam Utara, sebagian besar di daerah pegunungan, perbukitan dan dataran di tepi hutan, lahan subur, lahan semak belukar, dan bahkan jalur hijau perkotaan,” kata Huang.
ADVERTISEMENT
“Ia aktif di tepi hutan, dan jika ada bahaya, ia bergegas ke semak-semak atau memanjat batang pohon untuk bersembunyi. Investigasi menemukan bahwa kadal tersebut berbaring di dahan semak yang miring pada malam hari, tidur dekat dengan dahan tersebut.”
Dengan menggunakan urutan DNA dari semua spesies yang diketahui dalam genus Calotes, tim dapat membangun pohon filogeni Calotes wangi. Penilaian morfologi juga menunjukkan bahwa jantan dewasa yang ditemukan tim memiliki kepala lebih kecil dibandingkan populasi Calotes lainnya di India dan China Selatan.
Calotes wangi memiliki panjang sekitar 9 sentimeter. Yang membedakan dan menjadi ciri khas dari C. wangi adalah lidahnya berwarna oranye terang, digunakan untuk memakan serangga, laba-laba, dan arthropoda.
Selain Calotes wangi, analisis genetik juga mengungkapkan dua subspesies lain, yakni kadal taman Hainan (Calotes wangi hainanensis) dan Calotes wangi wangi.
ADVERTISEMENT
Meski tim yakin spesies dan subspesies baru ini populasinya tidak terancam, mereka mencatat bahwa tubuh iguana ini terkadang dimanfaatkan manusia sebagai obat atau menjadi santapan makanan. Selain itu, mereka juga menghadapi fragmentasi habitat di beberapa wilayah. Oleh karena itu, peneliti menyarankan agar pemerintah menerapkan perlindungan lingkungan ekologis yang kuat untuk melindungi spesies ini.