Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Spesies Baru Jamur Ditemukan, Bisa Bikin Laba-laba Jadi Zombie
4 Februari 2025 12:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sekelompok ilmuwan menemukan spesies baru jamur parasit pengendali pikiran. Fungi ini mampu mengubah laba-laba menjadi zombie, mirip jamur Cordyceps yang menginspirasi game dan serial TV The Last of Us.
ADVERTISEMENT
Jamur tersebut ditemukan pertama kali secara tidak sengaja oleh tim dokumenter alam serial TV Winterwatch BBC di gudang mesiu Kastel Espie, Irlandia Utara, pada 2021 lalu. Setelah dilakukan penelitian, fungsi dikonfirmasi sebagai spesies baru .
Peneliti memberinya nama latin Gibellula attenboroughii untuk menghormati naturalis Inggris, Sir David Attenborough. Penemuan jamur zombie ini sudah dipublikasikan dalam jurnal Fungal Systematics and Evolution pada 24 Januari 2025.
Ketika ditemukan, jamur berada di tubuh laba-laba gua penenun bola (Metellina merianae) yang sudah mati, yang biasanya hidup di dalam gua hingga tempat gelap seperti rubanah dan gudang. Fungsi juga menginfeksi spesies laba-laba yang sejenis, seperti laba-laba gua Eropa (Meta menardi), di seluruh Irlandia Utara dan Republik Irlandia.
ADVERTISEMENT
Para ilmuwan mengamati bahwa semua laba-laba yang terinfeksi terlihat di tempat terbuka, menunjukkan G. attenboroughii mampu memanipulasi perilaku inangnya yang biasanya menyendiri di tempat gelap. Setelah keluar dari sarangnya, jamur menghasilkan racun untuk membunuh laba-laba.
Fungi juga menggunakan zat antimikroba untuk mengawetkan tubuh sang inang sambil menyerap nutrisinya. Ketika kondisi kelembapan cukup tinggi, G. attenboroughii akan menumbuhkan struktur panjang di tubuh laba-laba untuk menyebarkan sporanya.
Selain menjadi fenomena biologis yang menarik, penemuan ini juga menunjukkan potensi manfaat medis. Peneliti berharap antibiotik dan zat lain yang diproduksi oleh spesies baru jamur ini dapat digunakan dalam pengobatan manusia.
"Ini adalah harta karun medis," kata penulis utama riset, Harry Evans, sembari menambahkan bahwa penelitian lanjutan dibutuhkan untuk memahami lebih potensi jamur di dunia medis, mengutip Live Science.
Awalnya, jamur ini akan dinamai Gibellula bangbangus, merujuk pada gudang mesiu tempat ditemukannya. Namun ilmuwan berubah pikiran dan memutuskan memberinya nama Gibellula attenboroughii sebagai bentuk penghargaan terhadap dedikasi Sir David Attenborough dalam dunia sains.
ADVERTISEMENT