Spesies Langka Ular Penis Ditemukan, Begini Penampakannya

3 Agustus 2021 6:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu ular penis Typhlonectes natans yang ditemukan di Miami. Foto: Noah Mueller
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu ular penis Typhlonectes natans yang ditemukan di Miami. Foto: Noah Mueller
ADVERTISEMENT
Para peneliti konservasi hewan di Florida, AS, baru-baru ini mengumumkan penemuan spesies ular langka yang dikenal sebagai ular penis. Ini merupakan pertama kalinya hewan langka tersebut ditemukan di AS.
ADVERTISEMENT
Ular penis ini sebenarnya ditemukan pada 7 November 2019 lalu di sebuah kanal C-4 Tamiami di kota Miami, Florida. Meski demikian, hewan langka berukuran sekitar 60 cm ini akhirnya mati di penangkaran karena upaya untuk memberinya makan berakhir gagal.
Spesimen ular langka yang ditemukan peneliti kemudian dikirim ke Florida Museum of Natural History untuk analisis lebih lanjut. Para ahli genetika kemudian mengidentifikasi spesies ular tersebut sebagai Typhlonectes natans dan mengumumkannya di jurnal Reptiles & Amphibians pada Juli 2021.
“Sepengetahuan kami, ini merupakan rekor pertama caecilian di Florida atau di mana pun di Amerika Serikat,” kata para peneliti dalam laporannya. Caecilian merupakan istilah bagi amfibi tropis yang terlihat seperti cacing besar atau ular licin.
Salah satu ular penis Typhlonectes natans yang ditemukan di Miami. Foto: Noah Mueller
Meski disebut sebagai ular penis, Typhlonectes natans bukanlah seekor ular. Hewan langka ini termasuk dalam ordo amfibi Gymnophiona. Ordo ini terdiri dari hewan caecilian dan semua amfibi tanpa kaki.
ADVERTISEMENT
Penemuan ular penis di kota Miami cukup mengejutkan bagi peneliti. Sebab, ular penis Typhlonectes natans umumnya berasal dari Kolombia dan Venezuela.
Sejak menangkap seekor ular penis pada 2019 lalu, peneliti di konservasi hewan Florida telah menerima sejumlah spesimen ular penis di kanal Tamiami.
Para peneliti menduga, ular penis tersebar di kanal C-4 Tamiami berkat pembuangan hewan peliharaan yang tidak diinginkan. Ular penis Typhlonectes natans memang merupakan spesies paling populer dalam perdagangan hewan peliharaan caecilian, dan mereka mampu berkembang biak di penangkaran.
Ular penis Typhlonectes natans yang ditemukan di Miami pada 7 November 2019. Foto: Austin Prechtel
“Pada titik ini, kami benar-benar tidak cukup tahu untuk mengatakan apakah caecilian terbentuk di Kanal C-4,” kata Coleman Sheehy, manajer koleksi herpetologi Museum Florida sekaligus penulis pertama studi, dalam pernyataan resminya. “Itulah yang ingin kami cari tahu.”
ADVERTISEMENT
Caecilian seperti ular penis sendiri bukanlah hewan yang pilih-pilih makanan. Mereka memangsa berbagai macam hewan kecil. Sejumlah hewan caecilian juga dilaporkan berbisa.
Selain itu, hewan caecilian seperti ular penis diketahui pemalu dan memiliki penglihatan yang sangat buruk. Meski demikian, ular penis memiliki organ indera khusus yang terletak di antara mata dan lubang hidung membantu mereka menemukan makanan.
Nenek moyang caecilian modern diketahui hidup di Amerika Utara sejak 170 juta tahun yang lalu. Caecilian diketahui lebih suka berada di air hangat dan dangkal yang bergerak lambat dengan vegetasi air. Dalam kasus ular penis Typhlonectes natans, mereka diketahui lebih suka air tawar.
Hingga saat ini, para peneliti masih belum tahu berapa banyak ular penis di Miami dan apa dampaknya bagi ekologi. Mereka berencana untuk menyelidiki berapa banyak ular penis yang sekarang tinggal di kanal, seberapa jauh mereka menyebar, dan apakah spesies ini telah menetap di kanal.
ADVERTISEMENT
“Sangat sedikit yang diketahui tentang hewan-hewan ini di alam liar, tetapi tidak ada yang berbahaya tentang mereka, dan mereka tampaknya bukan pemangsa yang serius,” kata Sheehy.