Studi Baru Ungkap Beruang Kutub Bunuh Walrus Pakai Alat, Apa Itu?

7 Agustus 2021 11:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seekor beruang kutub jantan menunggu es laut kembali di Area Pengelolaan Margasatwa Churchill, Manitoba, Kanada. Foto: Gloria Dickie/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Seekor beruang kutub jantan menunggu es laut kembali di Area Pengelolaan Margasatwa Churchill, Manitoba, Kanada. Foto: Gloria Dickie/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dengan berat mencapai 1.300 kilogram serta taring besar dan tengkorak yang hampir tidak bisa ditembus, Walrus sulit dibunuh oleh beruang kutub yang lapar. Tetapi penelitian baru mengungkap fakta beberapa beruang kutub telah menemukan solusinya, yaitu dengan memukul kepala walrus dengan balok es atau batu.
ADVERTISEMENT
Selama lebih dari 200 tahun, suku asli Kutub Utara, Inuit, telah menceritakan kisah beruang kutub (Ursus maritimus) menggunakan alat tersebut untuk membantu membunuh walrus. Namun para penjelajah, naturalis, dan penulis sering mengabaikannya dan menganggap kisah itu hanya mitos.
Pendapat itu akhirnya tergoyahkan ketika terungkap satu laporan dari seorang pemburu Inuit di akhir 1990-an, ditambah dengan foto beruang kutub jantan bernama GoGo di kebun binatang Jepang menggunakan alat untuk mendapatkan daging.
Aksi sang beruang menarik perhatian Ian Stirling, salah satu ahli biologi beruang kutub terkemuka di dunia bersama rekan-rekannya. Mereka memutuskan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Sudah menjadi pengamatan umum saya bahwa, jika seorang pemburu Inuit yang berpengalaman memberitahu Anda bahwa dia melihat sesuatu, ia layak untuk didengarkan, dan kemungkinan besar benar," kata Stirling.
ADVERTISEMENT
Para peneliti lalu mengamati perilaku beruang kutub tersebut seperti yang dilaporkan oleh pemburu Inuit. Pengamatan terbaru oleh pemburu Inuit dan peneliti non-Inuit, serta dokumentasi pengamatan GoGo dan beruang coklat—kerabat terdekat beruang kutub—menggunakan alat di penangkaran untuk mengakses makanan, juga diperiksa.
Seekor beruang kutub jantan di Area Pengelolaan Margasatwa Churchill, Manitoba, Kanada. Foto: Gloria Dickie/Reuters
Tinjauan ini menunjukkan bahwa beruang kutub liar cukup cerdas memanfaatkan sesuatu di sekitar untuk membunuh mangsanya--dalam hal ini--walrus. Beruang kutub liar kerap memburu walrus yang ukuran badannya lebih besar.
“Sungguh, satu-satunya spesies yang ingin Anda pukul kepalanya dengan sepotong es adalah walrus,” kata Andrew Derocher, direktur Lab Sains Beruang Kutub di Universitas Alberta, Kanada.
Meskipun tak terlibat dengan studi ini, Derocher menduga bahwa mungkin hanya beberapa beruang kutub yang melakukan perilaku ini. Misal, jika seekor induk beruang menemukan cara menggunakan es atau batu, hal ini akan ditiru oleh keturunannya. Tetapi belum tentu keterampilan ini yang akan diperoleh semua beruang kutub di Kutub Utara.
ADVERTISEMENT

Beruang kutub cenderung hewan pintar

Stirling mengaku memiliki banyak informasi pengamatan yang cenderung menunjukkan bahwa beruang kutub benar-benar pintar walau studi kemampuan kognitif beruang saat itu masih kurang.
Spesies keluarga beruang dianggap memiliki keterampilan kognitif yang kuat karena ukuran otaknya yang besar sehingga memiliki strategi berburu yang canggih.
Saat ini, ada sekitar 26.000 beruang kutub liar yang hidup di 19 sub populasi di seluruh Arktik dan sub-arktik. Karena perubahan iklim, es laut Arktik mencair dengan cepat, dan para ilmuwan memperkirakan bahwa banyak populasi beruang kutub akan punah pada akhir abad ini.