Studi Terbaru Ungkap Tiga Skenario Kepunahan Umat Manusia

5 Juni 2018 18:04 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kiamat (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kiamat (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Bumi, planet yang kita tempati bisa dibilang sebagai satu-satunya rumah bagi manusia di alam semesta. Tapi melihat sikap kita memperlakukan Bumi, bukan tidak mungkin kita akan musnah, punah, dan hancur bersama Bumi itu sendiri
ADVERTISEMENT
Kini seorang peneliti menjelaskan ada beberapa skenario kepunahan manusia.
Dalam studi yang dilakukan oleh Adam Frank, profesor fisika dan astronomi di University of Rochester, ia mempelajari bagaimana suatu peradaban alien bisa berkembang, memanfaatkan sumber daya planetnya, serta menghadapi perubahan iklim yang terjadi.
Dalam studi tersebut, yang dipublikasikan dalam jurnal Astrobiology, Frank juga menjelaskan bahwa ada tiga kemungkinan kepunahan umat manusia bisa terjadi.
Apa saja? Berikut skenarionya.
1. The Die-Off atau Kematian Massal
Frank mengatakan bahwa skenario ini adalah yang paling mungkin terjadi. Dalam skenario ini, suatu peradaban menggunakan sumber daya yang tersedia baginya dan akhirnya kehidupan bisa berkembang pesat.
Namun dengan demikian, mereka pun menyebabkan terjadinya perubahan pada lingkungan. Karena planet kemudian tidak dapat menampung populasi yang ada, maka terjadilah kematian satu demi satu.
ADVERTISEMENT
Kematian tersebut membunuh 70 persen populasi dari peradaban hingga akhirnya planet bisa kembali mendapatkan situasi stabil untuk menopang populasi.
Persis seperti apa yang dilakukan Thanos di 'Avengers: Infinity War'.
Thanos di Avengers: Infinity War (Foto: Marvel Studios)
zoom-in-whitePerbesar
Thanos di Avengers: Infinity War (Foto: Marvel Studios)
2. The Soft Landing
Skenario ini bisa dibilang sebagai arah terbaik yang bisa didapatkan suatu peradaban. Jadi sama dengan skenario The Die-Off, populasi berkembang pesat dan lingkungan pun turut berubah karenanya.
Tapi dalam skenario ini planet dan populasi mencapai suatu keseimbangan baru, yang mencegah terjadinya kematian massal.
Namun, belum diketahui bagaimana cara manusia itu dalam menemukan keseimbangan baru yang membuat manusia dapat melanjutkan kehidupannya dengan lebih baik.
Ilustrasi perempuan dan alam (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan dan alam (Foto: Pixabay)
3. The Full-Blown Collapse
Inilah skenario terburuk yang bisa didapatkan suatu peradaban. Skenario ini terjadi ketika planet tidak dijaga lingkungannya dan kondisinya berubah dengan sangat cepat, maka peradaban di planet itu dengan cepat juga akan mengalami kepunahan.
Ilustrasi tengkorak. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tengkorak. (Foto: Shutterstock)
Meski begitu, perlu kita pahami bersama bahwa model yang digunakan dalam studi ini masih terbilang sangat simpel. Selain itu Frank juga mengatakan bahwa perhitungan yang ia dan timnya lakukan sangatlah sederhana.
ADVERTISEMENT
"Meski model yang kami gunakan masih terbilang simpel, model ini menunjukkan suatu tantangan yang akan kita hadapi saat kita membawa Bumi ke era yang didominasi manusia," ujar Frank.