Susah BAB? Begini Cara Terbaik Mengatasinya

3 Oktober 2019 8:38 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi sembelit. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi sembelit. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Buang air besar normalnya dilakukan, setidaknya, tiga kali dalam seminggu. Kurang dari itu merupakan indikasi seseorang menderita sembelit. Dikenal juga dengan sebutan konstipasi, sembelit adalah kondisi di mana tinja menjadi kering dan keras sehingga tubuh kesulitan mengeluarkannya.
ADVERTISEMENT
Sembelit atau susah buang air besar (BAB) tentunya membuat kondisi tubuh tak nyaman. Penyakit ini bisa menghambat aktivitas sehari-hari. Walaupun terlihat sepele, sembelit harus dicegah dan diwaspadai; sembelit yang dibiarkan berpotensi menjadi kronis.
Penyebab sembelit dan cara mencegahnya
Sembelit bisa disebabkan berbagai hal: obat yang dikonsumsi, kondisi fisik tertentu, bahkan kehamilan. Walau demikian faktor yang paling banyak memicu sembelit adalah kebiasaan buruk.
Contoh kebiasaan buruk yang bisa memicu sembelit adalah kurang minum air putih. Kurangnya asupan cairan memicu terjadinya konstipasi. Selain itu, menunda-nunda buang air besar dalam jangka waktu cukup lama juga meningkatkan risiko sembelit.
com-Buah dan sayuran. Foto: Shutterstock
Pola makan pun turut memengaruhi kondisi pencernaan. Jarang makan buah dan sayuran pun bisa menyebabkan perut sembelit.
ADVERTISEMENT
Agar terhindar dari sembelit, cukup terapkan pola hidup sehat. Perbanyak minum air putih, makan buah dan sayur, serta olahraga rutin. Jangan menunda-nunda buang air besar dalam waktu lama supaya sistem pencernaan tetap lancar.
Bagaimana jika sudah telanjur sembelit?
Apabila sudah telanjur sembelit, Anda bisa segera mengatasinya dengan mengonsumsi obat pencahar (laxative) yang mengandung bisacodyl. Salah satu obat pencahar dengan kandungan bisacodyl yang ampuh adalah Dulcolax.
Dulcolax adalah brand laksatif yang sudah dikenal baik di dalam maupun luar negeri dan sudah dipercaya selama lebih dari 60 tahun untuk mengobati susah buang air besar. Dulcolax teruji klinis aman digunakan dan tidak menyebabkan ketergantungan. Apalagi, Dulcolax juga tersedia dalam bentuk tablet sehingga mudah dibawa saat bepergian. Praktis, bukan?
com-Dulcolax tablet. Foto: Shutterstock
com-Produk Dulcolax. Foto: Dok. Dulcolax
Zat aktif bisacodyl dalam Dulcolax merangsang pergerakan pada usus besar sehingga mempermudah pengeluaran kotoran atau buang air besar. Obat ini bekerja semalam atau dalam kisaran 6-12 jam. Kamu pun bisa bebas dari sembelit dan melakukan berbagai aktivitas sehari-hari dengan semangat.
ADVERTISEMENT
Kamu juga bisa menyalurkan semangat dengan ikutan #DulcoMoveChallenge! Upload video dance challenge versi kamu di Instagram masing-masing untuk mendapatkan total hadiah jutaan rupiah. Jangan lupa untuk gunakan hashtag #DulcoMoveChallenge #JanganBiarinNumpuk dalam caption.
Ingin tahu lebih lanjut seputar kompetisi ini? Simak video berikut.
Tunggu apa lagi, tunjukkan kreasimu di #DulcoMoveChallenge dan ucapkan selamat tinggal pada sembelit. Untuk mengetahui lebih jauh seputar kompetisi, kamu juga bisa cek syarat dan ketentuannya di sini.
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Dulcolax.