Sustainable Living dan Sustainable Building, Kebutuhan Masa Depan

com-PT Semen Indonesia (Persero) Tbk memperkenalkan logo baru pada Selasa (11/2) di Jakarta Convention Center. Foto: Muhammad Amirudin Aziz

Dalam rentang waktu 25 tahun terakhir, konstruksi ramah lingkungan terus berevolusi. Usaha ceruk (niche enterprise) konstruksi ramah lingkungan perlahan menemukan pasar yang jauh lebih besar. Begitu besar pasar konstruksi hijau, sehingga sejak sekitar lima tahun belakangan, mendirikan bangunan ramah lingkungan cukup menonjol.

Dengan semakin meningkatnya kesadaran stakeholder mengenai kesehatan dan kesejahteraan diri, bangunan dituntut secara langsung berkontribusi kepada kesehatan dan kesejahteraan orang-orang yang tinggal, bekerja, dan menimba ilmu di dalamnya. Dengan kata lain, stakeholder menuntut bangunan berkelanjutan (sustainable).

Performa bangunan berkelanjutan kedepannya akan semakin menjadi dasar pertimbangan yang kuat bagi para stakeholder. Bagaimanapun, bangunan berkelanjutan adalah bangunan yang punya kemampuan mempertahankan atau meningkatkan kualitas hidup orang-orang yang tinggal di dalamnya; meningkatkan harmonisasi bangunan dengan iklim, tradisi, budaya, dan lingkungan hidup setempat; menghemat energi, sumber daya, dan material; juga menekan jumlah zat yang berbahaya yang mungkin memapar orang-orang yang tinggal di dalamnya sepanjang siklus hidup bangunan tersebut.

com-SIG telah berevolusi dari perusahaan persemenan menjadi perusahaan penyedia solusi bahan bangunan. Foto: Muhammad Amirudin Aziz

Sigit Wahono, Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan SIG, mengatakan bahwa Perusahaan ikut menjawab kebutuhan konsumen yang semakin berkembang dengan mengembangkan cara beroperasi yang ramah lingkungan. Melalui cara operasi yang dimaksud, Semen Indonesia berkomitmen mengembangkan cara membangun yang mampu menjamin keberlanjutan di masa depan.

“Perseroan kini telah menjadi contoh penyedia solusi bahan bangunan yang mendukung sustainable living dengan menghasilkan produk-produk solusi inovatif yang mengacu pada keterbatasan sumber daya alam dan kebutuhan komunitas,” ujar Sigit Wahono. “Perseroan berkomitmen untuk terus mewujudkan dan memastikan sustainability atau keberlanjutan akan terjadi.”

Hal tersebut disampaikan Sigit pada acara perkenalan logo baru PT Semen Indonesia (Persero) Tbk pada Selasa (11/2) di Jakarta Convention Center. Pergantian logo merupakan bagian dari transformasi untuk membangun kehidupan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang. SIG fokus mengembangkan inovasi untuk menjawab tantangan yang ada di bidang building material dan memberikan solusi kepada seluruh stakeholder.

SIG, kata Direktur Utama Hendi Prio Santoso, telah berevolusi dari perusahaan persemenan menjadi perusahaan penyedia solusi bahan bangunan. SIG ingin menjadi yang terdepan dalam memberikan solusi bahan bangunan yang inovatif, terbaru, dan bernilai tambah di kancah regional.

Solusi yang diciptakan SIG tidak hanya memenuhi harapan stakeholder, tetapi menjadi pendorong dalam tumbuhnya industri building material yang memperhatikan keberlanjutan.

“Kami mampu menjadi pionir dalam industri building material yang memberdayakan stakeholder dalam menciptakan sustainable living di masa depan,” ujar Hendi Prio Santoso.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama dengan SIG