Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Para ahli dan ilmuwan sebelumnya sepakat, sailfish atau ikan layar adalah ikan tercepat di lautan. Menurut The National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), ikan ini mampu berenang dengan kecepatan hingga 112 kilometer per jam.
Ikan layar punya ciri-ciri khas yang dengan sirip tegak di punggungnya, mirip layar di kapal. Mereka dapat ditemukan di hampir seluruh perairan hangat di dunia. Saat berenang, sirip sailfish akan terlipat. Sirip akan mengembang saat mereka merasa terancam atau kala memikat lawan jenisnya. Ketika itu terjadi, sirip akan terlihat lebih besar daripada ukuran aslinya.
Dijelaskan Mongabay, rahang atas sailfish jauh lebih panjang daripada rahang bawah, membentuk paruh khas yang terlihat seperti tombak. Mereka sering kali terlihat berkelompok, mengumpulkan ikan kecil seperti sarden dan teri agar mudah menyantap bersama anggotanya.
ADVERTISEMENT
Moncong panjang di mulutnya juga berguna untuk menyerang mangsa yang lebih besar. Ketika bersama kelompoknya, ikan layar juga kerap mengembangkan siripnya, menciptakan pagar di sekitar mangsa untuk mencegah korban melarikan diri dari cengkeraman.
Tapi nyatanya, peneliti lain mengatakan bahwa ikan tercepat di dunia dipegang oleh ikan marlin. Moncong marlin mirip dengan sailfish, panjang seperti tombak. Bedanya, marlin hitam tidak punya layar seperti sailfish. Marlin mampu melesat di lautan dengan kecepatan hingga 132 kilometer per jam.
Mereka dapat ditemukan dekat permukaan air dan punya ciri-ciri punggung biru gelap, sisi bawah perak, dengan sirip punggung pertama berwarna biru gelap dan yang lainnya berwarna cokelat dengan sesekali bintik biru.
Marlin hitam dapat ditemukan di hampir seluruh perairan tropis dan subtropis. Sailfish dan marlin datang dari jenis yang sama, yakni Billfish atau ikan berparuh. Keduanya sama-sama memakan ikan yang hidup di dekat permukaan laut, seperti cumi-cumi, makarel, tuna kecil, dan ikan terbang.
ADVERTISEMENT
Selain siripnya yang beda, marlin hitam tak seperti ikan layaran yang kerap berkelompok. Mereka adalah penyendiri. Selain itu, jika ikan layaran dapat ditemukan tak jauh dari pesisir pantai, maka marlin hidup di perairan yang lebih dangkal.