Tak Hanya Pemutih dan Penghilang Noda, Ini Kegunaan Proclin Saat Pandemi Corona

26 Mei 2020 15:02 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Disinfektan untuk menghilangkan kuman dan virus. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Disinfektan untuk menghilangkan kuman dan virus. Foto: Shutterstock
Penyebaran pandemi COVID-19 yang hingga kini masih mengkhawatirkan, memaksa kita untuk lebih peduli dengan kebersihan diri dan lingkungan demi meminimalisir penularannya. Selain memberlakukan physical distancing dan cuci tangan dengan sabun sehabis keluar rumah, rutin membersihkan barang-barang yang sering kita pakai juga tidak kalah pentingnya.
Bukan tanpa alasan, tak sedikit orang yang kerap lupa atau enggan mencuci tangan karena menganggap bahwa barang-barangnya masih terlihat bersih. Padahal sudah banyak jurnal yang menemukan bahwa COVID-19 dapat hidup dan menempel di permukaan benda mati dalam waktu lama.
Dalam riset yang diterbitkan di The Journal of Hospital Infection, peneliti menemukan fakta bahwa virus Corona — baik yang menyebabkan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) atau Middle East Respiratory Syndrome (MERS) — bisa menempel di permukaan logam, kaca, dan plastik hingga 9 hari. Sedangkan pada permukaan benda yang terbuat dari alumunium, virus Corona dapat bertahan 2-8 jam.
Namun penyebaran virus Corona melalui barang-barang di sekitar kita bisa dicegah dengan mengelap permukaan benda dengan cairan disinfektan. Sayangnya di situasi sekarang, mencari cairan disinfektan yang aman dan tepat untuk kebutuhan kita bisa dibilang agak sulit.
com-Benda yang perlu dibersihkan dengan disinfektan. Foto: kumparan.
Tidak perlu bingung, Proclin bisa menjadi alternatif untuk membantu singkirkan virus Corona yang telah dianjurkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Ya, Proclin telah masuk ke dalam salah satu daftar produk yang disinfektan rumah tangga yang aman dan bisa digunakan untuk membantu mensterilkan barang-barang.
Para peneliti Loka Penelitian Teknologi Bersih LIPI telah memaparkan bahwa apabila produk disinfektan yang aktif terhadap virus Corona tidak tersedia, produk disinfektan lain yang bersifat virucidal terhadap virus berselubung (enveloped virus) juga dapat digunakan.
“Disinfektan dapat merusak lapisan lemak sehingga membuat virus Corona cukup lemah dibandingkan dengan norovirus yang merupakan virus tanpa selubung dan virus lainnya yang memiliki cangkang protein yang lebih kuat,” ungkap Kepala Loka Penelitian Teknologi Bersih LIPI, Ajeng Arumsari, dikutip dari laman LIPI.
Selama ini Proclin lebih dikenal sebagai produk yang efektif menghilangkan noda dan mengembalikan warna putih bersinar pada pakaian. Padahal Proclin Pemutih juga mengandung 5,25% Sodium Hypochloride, Proclin Penghilang Noda mengandung 7,5% Sodium Hypocloride, dan Proclin Aksi Putih dengan kandungan 10% Sodium Hypochloride yang bersifat antiseptik. Kandungan inilah yang akan membantu menyingkirkan virus dan mikroorganisme yang menempel di permukaan benda.
Anda bisa memanfaatkan Proclin sebagai cairan disinfektan dengan cara melarutkan 20 ml cairan Proclin Pemutih (2,5 tutup botol) dengan 1 liter air. Sedangkan bila menggunakan untuk Proclin Penghilang Noda, Anda dapat mencampurkan 15 ml (1 sachet) ke dalam 185 ml air.
Dan untuk Proclin Aksi Putih, cukup campurkan 30 ml (2 sachet) ke dalam 470 ml air. Setelah itu masukkan ke dalam botol kosong dan Anda pun bisa menggunakan untuk membersihkan lantai, kamar mandi, gagang pintu, peralatan dapur, dan permukaan benda lainnya yang sering disentuh.
com-Cara membuat disinfektan dari Proclin. Foto: kumparan
Tidak perlu khawatir lagi kehabisan cairan disinfektan di tengah pandemi. Anda bisa mendapatkan produk Proclin di Godrej Official Store yang ada di Tokopedia.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Proclin