Tanaman Berhasil Tumbuh Pakai Tanah dari Bulan, Ini Hasilnya

Spesies tanaman Arabidopsis thaliana bertunas di laboratorium Universitas Florida di sejumlah kecil regolit dengan media tanah dari bulan 5 Mei 2021. Foto: Penelitian Tanaman Lunar UF/IFAS via REUTERS

Sekelompok ilmuwan berhasil menumbuhkan tanaman yang menggunakan tanah dari Bulan. Tanah itu sendiri dibawa oleh astronaut dari program Apollo NASA.

Awalnya para peneliti belum tahu apakah ada sesuatu yang dapat tumbuh dari tanah Bulan yang keras atau tidak. Mereka kemudian bereksperimen untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Percobaan pun dilakukan. Para peneliti hanya menggunakan 12 gram tanah yang dikumpulkan dari berbagai lokasi di Bulan selama misi Apollo 11, 12, dan 17.

Mereka menempatkan sekitar satu gram tanah yang disebut regolit di pot berukuran kecil, serta menambahkan air dan benih. Tak lupa ilmuwan juga memberi tanaman larutan nutrisi setiap hari.

Tumbuhan yang dipilih adalah arabidopsis thaliana dan kerabat sawi karena mudah tumbuh dan telah dipelajari secara ekstensif sebelumnya. Sebagai kelompok kontrol, benih juga ditanam di tanah dari Bumi serta sampel yang meniru tanah Bulan dan Mars.

Hasil eksperimennya positif. Semuanya tumbuh setelah dua hari penanaman.

Spesies tanaman Arabidopsis thaliana bertunas di laboratorium Universitas Florida di sejumlah kecil regolit dengan media tanah dari bulan 5 Mei 2021. Foto: Penelitian Tanaman Lunar UF/IFAS via REUTERS

Tanaman dari tanah Bulan tumbuh lebih lama

Ada perbedaan antara tumbuhan yang ditanam dengan tanah Bulan dan Mars. Tanaman dalam sampel Bulan tumbuh lebih lambat dan memiliki akar yang kerdil. Hal ini terjadi karena kondisi tanah yang lama terkena radiasi kosmik dan angin Matahari di Bulan.

Sampel tanah misi Apollo 11 yang diambil dari permukaan Bulan yang disebut Sea of Tranquility, misalnya, disebut ilmuwan tidak kondusif untuk menumbuhkan tanaman.

“Ini adalah langkah maju yang besar untuk mengetahui bahwa Anda dapat menanam tanaman,” kata Simon Gilroy, ahli biologi tanaman luar angkasa dari University of Wisconsin-Madison. “Langkah selanjutnya yang sebenarnya adalah pergi dan melakukannya di permukaan bulan.”